Tetap Rangkul Istri Setelah Dicopot, Kolonel Hendi Disebut Marzuki Alie Seorang Kesatria
Tetap Rangkul Istri Setelah Dicopot, Kolonel Hendi Disebut Marzuki Alie Seorang Kesatria
Lalu netizen lain bertanya dari mana Marzuki Alie tahu Kolonel Hendi dipecat. Sementara netizen lain meluruskan bukan dipecat tapi dicopot.
Dengan entengnya, Marzuki Alie menjelaskan bahwa, "Ya dipecat dari jabatan Dandim setali tiga uang."
Menurut Marzuki Alie meski dicopot sebagai Dandim, Kolonel Hendi masih bisa berkarier karena menurutnya sanksinya ringan.
Namun, netizen Mas Sani tak setuju dan menyebut 14 hari kurungan dan kehilangan jabatan itu tidak ringan, tapi sangat berat. Entah bagaimana karier Kolonel Hendi selanjutnya.
Marzuki Alie kembali menjelaskan bahwa soal pencopotan dari sebuah jabatan di TNI adalah hal biasa, karena bakal ada tugas baru yang akan diberikan kepadanya.
"Di TNI biasa saja, tapi nanti diberi tugas lagi. Inshaa Allah klo baik, dia akan sama lagi dengan teman-teman angkatannya," terang Marzuki Alie.
Agar tak memperpanjang perdebatan soal diksi dan lainnya, Marzuki Alie kembali menegaskan dirinya memuji karena Kolonel Hendi merangkul istrinya.
Tegar dan Legawa
Sementara itu, Kolonel Hendi memang menyatakan legawa menerima pencopotannya sebagai Dandim Kendari.
"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apa pun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," kata Hendi usai upacara sertijab.
"Ambil hikmah buat kita semua," tambah dia.
Lebih lanjut, Hendi Suhendi mengungkapkan dirinya adalah prajurit setia dan hormat pada keputusan pimpinan.
Maka dari itu, Hendi mengatakan ia dan keluarga ikhlas menerima keputusan yang dijatuhkan padanya.
"Saya prajurit yang setia dan hormat keputusan pimpinan. Saya dan keluarga ikhlas menerima keputusan komandan," ungkap Hendi Suhendi didampingi istrinya, sebagaimana dilansir Kompas.com.
"Sekali lagi saya mau katakan bahwa saya prajurit setia dan kesatria yang dididik bertanggungjawab dan patuh pada perintah komando," tegasnya.