Nuke Jatuh Hati Dengan Judo, ‘Judo itu Unik’

Olahraga beladiri ma­kin digemari anak muda. Salah satunya Judo. Beberapa di antaranya sampai menjadi atlet judo yang menuai prestasi.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung/Deni Saputra
Ilustrasi - Nuke Jatuh Hati Dengan Judo ‘Judo itu Unik’. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Olahraga beladiri ma­kin digemari anak muda. Salah satunya Judo. Bahkan karena ke­gemaran tersebut, beberapa di antaranya sampai menjadi atlet judo yang menuai prestasi.

Di Lampung ada banyak anak muda yang menjadi at­let judo. Salah satunya Nuke Ajeng Ferrari. Gadis kelahiran Bandar Lampung, 18 Februari 2001 yang sudah menjadi at­let judo sejak kelas 1 SMA

Awal mula Nuke menyukai judo karena ditawari guru­nya berlatih judo. Akhir­nya Nuke menerima tawaran itu karena penasaran dengan judo. Bagi Nuke, judo adalah hal yang baru dan Nuke sejak masih SMP suka dengan hal yang baru.

Sebelum latihan judo, Nuke sempat ti­dak diizin­kan mama­nya, karena sang bun­da le­bih suka Nuke menari di sanggar dan dance. Ditambah lagi mamanya khawatir Nuke la­tihan judo karena dia anak perempuan. Tapi Nuke tetap latihan dan untungnya papan­ya mendukung ia latihan.Empat bulan setelah latihan, Nuke mencoba ikut kejuara­an di Metro. Sayangnya Nuke kalah. Namun kekalahan itu tidak membuat ia kehilang­an semangat. Justru Nuke makin giat berlatih karena ingin menang di kejuaraan.

Dua bulan kemudian, Nuke mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Lampung. Keikut­sertaan Nuke bukan mewa­kili Bandar Lampung tapi mewakili Lampung Selatan. Hal itu karena Nuke tidak mendapat kepastian siapa saja atlet yang akan dikirim.

Artis Ariel Tatum Umbar Pose Seksi, Nia Ramadhani Bereaksi

Jelang Musim Hujan, Diskes Bandar Lampung Minta Masyarakat Tingkatkan PHBS

Akhirnya di kejuaran itu ia menang dan dapat medali emas. Kemenangan itu tidak disangkanya, karena jika di­hitung dari pertama latihan judo, Nuke baru menjalani latihan selama enam bulan.

Medali emas yang didapatkan Nuke, membuatnya berhasil membuktikan ke mamanya ka­lau ia bisa dan mampu di Judo. Akhirnya seiring berjalannya waktu, sang bunda mengizinkan­nya berlatih. Sampai sekarang ia rutin latihan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu, pukul 16.00-18.00 WIB. Terkadang Nuke merubah jadwal latihan karena berbarengan dengan jadwal ku­liah. Jika mendekati kejuaraan, latihan dilakukan setiap hari.

Bagi Nuke, Judo itu asik, karena selain bisa beprestasi, masih jarang ada orang yang mau berlatih Judo. "Jangan­kan berlatih Judo, mendengar dibanting-banting saja sudah banyak yang takut. Keasyikan lainnya, bila berlatih dengan sungguh-sungguh, lama kelama­an pasti jatuh cinta. Itulah yang dirasakan saya," ujar Muli Kota Bandar Lampung 2019 itu. (Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved