Ini Cara Sehat Minum Kopi, Jangan Minum Setelah Jam Segini, Begini Dampaknya
Lampung dikenal dengan kopi robustanya. Namun, tahukah anda waktu minum kopi yang sehat?
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lampung dikenal dengan kopi robusta. Belakangan harga kopi, termasuk kopi robusta Lampung, turun sehingga petani menjerit.
Bukan soal komoditas kopinya, namun cara sehat minum kopi yang tepat.
Pagi hari dimulai dengan menyeruput kopi, sudah menjadi rutinitas sebagian orang.
Memulai hari tanpa secangkir kopi bagaikan memasak sayur tanpa garam.
Mengerjakan pekerjaan akan lebih menyenangkan setelah meminum secangkir kopi.
Akhirnya menyeruput secangir kopi menjadi ritual di pagi hari yang tak akan dilewatkan.
Kopi memang menjadi salah satu minuman yang menyehatkan, apabila tahu cara minum kopi yang tepat.
Kopi merupakan minuman yang kaya dengan molekul antioksidan. Selain itu, beberapa penelitian juga membuktikan manfaat minum kopi, dalam melawan beragam penyakit.
Namun terlalu banyak minum kopi, atau meminumnya di waktu yang salah, akan membawa dampak negatif pada tubuh.
Karenanya kita perlu mengetahui cara minum kopi yang sehat, termasuk memperhatikan jam minum kopi, jumlah cangkir, hingga bahan alami yang bisa ditambahkan.
Selain, perhatikan pula pemanis yang kamu campurkan setiap menyeruput kopi.
Berikut cara minum kopi, agar menjadi aktivitas yang lebih menyehatkan:
• BREAKING NEWS - Petugas KPK Tolak Tawaran Makanan, PNS PUPR: Dikasih Kopi Aja Gak Mau
• Tuai Apresiasi, Komunitas Kopi Speciality Lampung Ucapkan Terima Kasih
Hindari minum kopi setelah jam 2 siang
Ajakan nongkrong di kedai kopi terdekat oleh teman-teman saat sore hari, mungkin sulit untuk ditolak. Hanya saja, kita disarankan untuk tidak minum kopi setelah jam 2 siang.
Walau kafeina dapat berperan sebagai stimulan otak, meminumnya setelah jam 2 siang dapat mengganggu tidur di malam hari, karena kafein dapat membuat kita terjaga selama berjam-jam.
Efek ini harus menjadi perhatian, terlebih jika Anda kerap melewati malam-malam sulit tidur.
Sebagai alternatif, cobalah untuk mengonsumsi minuman dengan kandungan kafeina yang lebih sedikit, jika membutuhkan stimulan di atas jam 2 siang.
Teh hijau, dapat menjadi minuman alternatif untuk menenangkan pikiran.
Tidak meminumnya terlalu banyak
Namun, walau menyehatkan, kita tetap harus memperhatikan jumlah kopi yang dikonsumsi.
Hasil riset beberapa waktu lalu, yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition merekomendasikan, enam cangkir kopi merupakan jumlah maksimal dalam satu hari.
Kurangi atau hindari gula sebagai pemanis
Bagi sebagian orang, cara minum kopi tanpa mencampurkan beberapa sendok gula sangat sulit dilakukan.
Padahal konsumsi gula sudah seharusnya kita batasi, karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
Terlebih saat ini, di mana banyak sekali minuman bergula yang kian menjamur.
Kopi jelas lebih sehat diminum tanpa gula. Anda sekaligus bisa merasakan flavour kopi sesungguhnya, tanpa gula dan susu.
Taburkan sedikit bubuk jahe
Jahe merupakan bumbu masak yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Selain sering ditambahkan ke dalam segelas teh, jahe juga bisa dimasukkan ke dalam secangkir kopi.
Jahe mengandung molekul antioksidan dan senyawa antiradang, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, rempah ini juga memiliki popularitas untuk mengatasi mual, menurunkan kolesterol, dan meringankan masalah pencernaan.
Caranya juga sangat mudah. Cukup menaburkan kurang dari 1 sendok teh bubuk jahe, ke dalam secangkir kopi. (Wisnubrata/kompas.com)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul cara-minum-kopi-agar-lebih-sehat-untuk-tubuh