Cerita Mantan Menkominfo Sofyan Djalil Tidur Bersama Uang Rp 10 M Saat Tsunami di Aceh
Banyak kisah kenangan diungkap sejumlah tokoh nasional mulai menteri, mantan menteri, ajudan hingga anak dan cucu-cucu, terkait sosok Wakil Presiden
Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Banyak kisah kenangan diungkap sejumlah tokoh nasional mulai menteri, mantan menteri, ajudan hingga anak dan cucu-cucu, terkait sosok Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Hal ini terekam dalam acara Mata Najwa bertajuk 'TerimaKasihPakJK', pada Rabu (16/10/2019) .
Dilansir TribunWow.com, Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Sofyan Djalil salahsatunya yang menceritakan kenangannya saat ditugaskan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke Aceh.
Menurut Sofyan Djalil bahwa tugas tersebut sampai harus membuatnya tidur bersama uang tunai Rp 10 miliar di sebuah pendopo tanpa penerangan.
Awalnya, pembawa acara Najwa Shihab membahas mengenai peranan Jusuf Kalla dalam penanganan tsunami di Aceh 2014 silam.
"Ada begitu banyak kenangan, salah satu kenangan terdalam saya Pak Jusuf Kalla juga ketika tsunami Aceh karena meliput bersama Bapak, saya pulang juga dijemput Bapak waktu itu," kata Najwa Shihab.
"Pergi dan pulang," sahut JK.
• Wapres JK Jelang Pensiun, Pesawat Tempur F-16 Beri Hormat di Udara sampai Paspampres Beri Foto
• BJ Habibie Meninggal Dunia, Wapres Jusuf Kalla Panjatkan Doa: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa
• Di Hadapan Perwira TNI AL, Wapres JK Perintahkan TNI-Polri Serang Balik KKB Papua
"Pergi dan pulang Bapak JK, dan saya menyaksikan sendiri bagaimana Pak JK mengomando secara detail, dengan ketenangan yang begitu melegakan di tengah situasi yang begitu chaos," sambung Najwa Shihab.
"Apa memori paling kuat Pak JK dari serangkaian tsunami itu Pak JK?," tanya Najwa Shihab.
Jusuf Kalla lantas menceritakan awal mula dirinya mendapat laporan tsunami Aceh.
"Waktu pertama itu saya mendapat laporan ada gempa di Aceh," cerita JK.
"Saya hubungi gubernur, gubernurnya di Jakarta."
"Hubungi panglima polisi, tidak ada hubungan sama sekali, karena itu saya minta Pak Sofyan, 'Pak Sofyan, you hari ini ke Aceh dengan rombongan'."