Tribun Pringsewu
Disdikbud Pringsewu Klaim SDN 9 Gadingrejo Pernah Dapat Rehabilitasi Ruang Kelas
Disdikbud Pringsewu Klaim SDN 9 Gadingrejo Pernah Dapat Rehabilitasi Ruang Kelas
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pringsewu klaim SDN 9 Gadingrejo sudah pernah mendapatkan rehabilitasi pada 2012 lalu.
Meskipun sekolah yang berada di perbatasan antara Pringsewu-Pesawaran ini minim ruang kelas dan toilet tidak layak dengan standar kesehatan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Pringsewu Haiyin mengatakan, pada 2012 sekolah tersebut sudah mendapat rehabilitasi.
Namun, lanjut Haiyin, karena keterbatasan anggaran, ruang kelas yang mendapat rehabilitasi pun terbatas.
"Jelas sekolah ini (SDN 9 Gadingrejo) bukan kurang perhatian Dinas Pendidikan, yang jelas 2012 saja dapat rehabilitasi," kata Haiyin, Kamis, 17 Oktober 2019.
Haiyin mengungkapkan, untuk bantuan renovasi kelas atau ruang kelas baru (RKB) dari pemerintah pusat, harus aktif melaporkan melalui dapodik soal kondisi sekolah yang sebenarnya.
• Harga Mobil Baru Toyota Innova dan Toyota Fortuner Oktober 2019
• Keluarkan Edaran, Gubernur Arinal Djunaidi Larang Kada se-Lampung Tinggalkan Daerah, Ini Alasannya
Kemudian mengenai toilet atau WC, Haiyin mengaku akan mengupayakan lewat APBD 2020.
"Tadi sudah ngobrol dengan Komisi IV bagaimana jalan keluarnya, kami sudah lihat bersama tadi seperti itu. Jadi itu lah keadaannya. Bukan karena perhatian kurang, bukan," tukas Haiyin.
Menurut Haiyin, Tahun 2019 ini ada program pembangunan WC enam paket.
Masing-masing paket ada dua pintu.
Enam paket tersebut, kata Haiyin, diperuntukkan bagi enam SD.
Hanya saja, lanjut Haiyin, SDN 9 Gadingrejo tidak termasuk yang memperoleh paket WC di 2019 ini.
"Itu kan (enam paket 2019 ini) pendataan tahun kemarin (2018)," tandas Haiyin.
Komisi IV Tinjau SDN 9 Gadingrejo
Komisi IV DPRD Pringsewu meninjau SDN 9 Gadingrejo, Pringsewu, Kamis (17/10/2019).
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu Suryo Cahyono didampingi Wakil Ketua Nurul Ekhwan, Sekretaris Muhammad Zuhdi, dan anggota Saffruddin.
Suryo mengatakan, pihaknya meninjau sekolah tersebut karena ada laporan soal buruknya infrastruktur, khususnya toilet.
"Keluhannya sudah bertahun-tahun yang lalu," ungkap Suyo di sela meninjau SDN 9 Gadingrejo.

Dalam kunjungan itu, anggota Komisi IV mendapati ruang perpustakaan dijadikan tempat belajar karena minimnya ruang kelas.
Suryo meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu segera mengatasi persoalan toilet.
Kepala SDN 9 Gadingrejo Enti Rubiyanti membenarkan sekolahnya kekurangan ruangan untuk siswa kelas 2.
Saat ini, tambah dia, siswa kelas 2 terpaksa belajar di perpustakaan.
• Kepala Sekolah Didemo Siswanya, Ruang Kelas SMKN 3 Bandar Lampung Disebut Serupa Kandang Kambing
• BREAKING NEWS - Didemo Siswanya, Kepala SMPN 3 Sidomulyo Diminta Mundur
Saat istirahat, ruang itu digunakan untuk membaca.
Karena digunakan untuk mengajar, rak buku di perpustakaan itu dipinggirkan ke tepi ruangan.
Dia mengatakan, kegiatan belajar mengajar di perpustakaan terpaksa dilakukan karena tidak ada ruang kelas. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan C)