Mobil Terbakar di Tol Lampung

BREAKING NEWS - Kakak Ipar Korban Sedan Terbakar di Tol Lampung Dapat Firasat: Mata Saya Kedutan

BREAKING NEWS - Kakak Ipar Korban Sedan Terbakar di Tol Lampung Dapat Firasat: Mata Saya Kedutan.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Kakak ipar korban mobil terbakar di Tol Lampung, Erni (tengah) saat ditemui di area tunggu Instalansi Forensik RS Bhayangkara, Sabtu (19/10/2019). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Salah seorang keluarga korban mobil terbakar di Tol Lampung, sempat merasakan firasat yang tidak mengenakan.

Satu keluarga asal Kampung Talang, Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, mengalami kecelakaan di Tol Lampung Km 96 sekira pukul 06.32 WIB, setelah mobil Honda Civic BE 1230 BK yang ditumpangi mereka menabrak truk lalu ludes terbakar.

Dalam peristiwa itu, 4 korban meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Kakak ipar Elisabet, salah seorang korban tewas, Erni (32) mengatakan, sejak Jumat (18/10/2019), dirinya merasakan kedutan mata tak henti-henti.

"Saya ngga tahu kenapa, mata saya kedutan terus, sampai dapat kabar baru berhenti," ujar Erni, saat ditemui di area tunggu Instalansi Forensik RS Bhayangkara, Sabtu (19/10/2019).

Erni menceritakan, kalau adik iparnya tersebut akan kembali ke Bandar Lampung dari menghadiri undangan pernikahan di Kota Bumi, Lampung Utara.

• BREAKING NEWS - Kronologi Sedan Terbakar di Tol Lampung, Daftar Korban Tewas dan Selamat

BREAKING NEWS - Jihan Nurlela Jenguk Bocah Korban Kecelakaan Maut di Tol Lampung

Setelah itu, terus Erni, adik iparnya tersebut berpamitan akan pergi sebentar.

"Bilang mau pergi sebentar, tapi kok bawanya satu koper gede, ternyata dia (Hadi dan keluarga) mau pulang," lirih Erni.

"Iya, kayaknya dia (Hadi) pulang karena mau ngantor. Dia tinggalnya di Sumur Putri (Telukbetung)," imbuh Erni.

Dapat Santunan Jasa Raharja

Empat Korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran mobil sedan silver di Tol Candimas Natar Lampung Selatan Km 96 sekitar pukul 06.32 akan diberikan santunan senilai Rp 50 juta oleh Jasaraharja.

Hal itu disampaikan oleh Kabag Operasional Jasa Raharja Cabang Lampung Benyamin Bob Panjaitan usai melihat kondisi korban di RS Bhayangkara Polda Lampung, Sabtu (19/10/2019).

"Sampai sejauh ini korban meninggal ada empat orang, dan masih dalam proses identifikasi. Untuk korban yang meninggal ini kita akan berikan santunan 50 juta kepada ahli waris," ungkap Benyamin.

Kemudian, terus dia, bagi korban yang tidak memiliki ahli waris, maka kami akn berikan santuan biaya pemakaman.

Saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi pihak kepolisian untuk mengetahui hasil indetifikasi sejumlah korban.

Jika sudah dinyatakan secara resmi oleh pihak kepolisian, maka pihaknya akan segera memberikan santunan tersebut.

Berdasarkan pantauan Tribun, saat ini keluarga korban sedang menunggu hasil proses visum dokter yang menangani ke empat korban itu.

Empat korban itu diantaranya Hadi Prayitno (LK/ +- 40th), Elisabeth Yona (PR/ +- 37th), Kris (PR/ +- 43th), dan Mikail (LK/ +- 7th).

Kronologi Kecelakaan

Kasat lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M Kasyfi Mahardika mengungkapkan kronologi kecelakaan maut sedan di Tol Lampung.

Mantan kasat lantas Polres Kota Metro itu mengatakan kecelakaan yang membuat mobil sedang terbakar di KM 96 tersebut bermula saat kendaraan sedan yang melaju dari arah Bandar Lampung menuju arah Terbanggi Besar.

Sesampainya di lokasi kejadian, kata dia, sopir mobil diduga sedang mengantuk dan menabrak bagian belakang truk dengan nopol BH 8794 HP yang melaju di jalur lambat di depannya.

"Kendaraan sedan terbakar. Sebanyak 4 penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar AKP M Kasyfi Mahardika.

Sebanyak 4 orang korban tewas dibawa ke RS Bhayangkara Bandar Lampung.

Sebuah mobil terbakar di Tol Lampung, tepatnya di Km 96 Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8/2019) sekitar pukul 06.32 WIB. Empat korban tewas dalam kejadian itu.
Sebuah mobil terbakar di Tol Lampung, tepatnya di Km 96 Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8/2019) sekitar pukul 06.32 WIB. Empat korban tewas dalam kejadian itu. (Tangkapan Layar Facebook Endrie Ramanata)

Sementara 2 korban luka dibawz ke RS Mardi Waluyo Kota Metro.

"Untuk korban meninggal dunia ada 4 orang dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara," katanya.

Korban meninggal merupakan penumpang mobil sedang yang terbakar.

Korban meninggal di lokasi kejadian.

Untuk korban meninggal yakni Kris (42), Hadi Prayitno (40), Elisabet Yora (37) dan Mikail (7).

Sedangkan korban selamat (mengalami luka-luka) yakni vania (2) dan Pricilia (9).

Kejadian lakalantas yang terjadi di KM 96 ini menambah daftar panjang lakalantas yang terjadi di jalur tol ruas Bakauheni - Terbanggi. Dari data Sat Lantas Polres Lampung Selatan selama Januari - Septermber saja ada 30 kecelakaan di jalur tol.

Dengan jumlah korban meninggal 14 orang, ruka berat 27 dan luka ringan 31 orang. Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp.3,257 miliar.

Antar Istri Berobat

Identitas sebagian korban kecelakaan maut di Tol Lampung Km 96 Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8/2019) pagi, sudah diketahui.

Satu keluarga asal Kampung Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, mengalami kecelakaan di Tol Lampung sekitar pukul 06.00 WIB.

Diduga, mobil Honda Civic BE 1230 BK yang ditumpangi mereka menabrak truk lalu ludes terbakar.

Dalam peristiwa itu, empat korban meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Korban meninggal dunia adalah pasangan suami istri Hadi Prayitno (49) dan Yoni Saptirawati (39).

Kemudian anak kedua mereka dan seorang wanita dewasa yang belum diketahui identitasnya.

Keempat korban tewas dibawa ke RS Bhayangkara, Bandar Lampung.

Salah satu bocah yang menjadi korban dalam kecelakaan di Tol Lampung mendapatkan perawatan di RS Mardi Waluyo Metro, Sabtu (19/8/2019). Empat korban yang masih keluarga tewas dalam kejadian itu.
Salah satu bocah yang menjadi korban dalam kecelakaan di Tol Lampung mendapatkan perawatan di RS Mardi Waluyo Metro, Sabtu (19/8/2019). Empat korban yang masih keluarga tewas dalam kejadian itu. (Tribun Lampung/Bayu Saputra)

Sementara dua korban luka bernama Fania (9), siswa kelas 4 SDN 5 Talang, dan adik bungsunya, Pricillia Saronka (2).

Mereka saat ini sudah mendapatkan perawatan di RS Mardi Waluyo Metro.

Eko Harianto (51), kakak Yoni, mengatakan, keluarga tersebut hendak menuju Metro via Tol Lampung.

Menurut warga Metro ini, Yoni berencana berobat ke RS Mardi Waluyo Metro.

"Adik saya itu memang mau berobat. Rumahnya di Talang, Sumur Putri, Bandar Lampung," kata Eko saat ditemui di RS Mardi Waluyo Metro.

Eko menerangkan, sebelumnya Yoni berobat ke RS Bumi Waras, Bandar Lampung.

Namun karena tidak ada yang menjaga, Yoni pun memilih berobat ke RS Mardi Waluyo.

Truk Terbakar di Tol Lampung

Kasus mobil terbakar juga di Tol Lampung.

Truk pengangkut bahan kimia terbakar di jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar kilometer 36 jalur Ambon pada sabtu (19/10) pagi sekitar pukul 06.00.

Kronologi kecelakaan menurut Kasat lantas polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M. Kasyfi Mahardika, truk dengan nopol polisi BG 8513 UR melaju dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar.

"Sesampainya di KM 36, muatan kimia yang diangkut truk terbakar, Akibatnya seluruh muatan terbakar dan juga bagian depan truk," kata dia kepada tribun, Sabtu.

Truk terbaksr di tol km 32 Terbanggi - Bakauheni (dokumen satlantas polres Lamsel)
Truk terbaksr di tol km 32 Terbanggi - Bakauheni (dokumen satlantas polres Lamsel) (Dokumentasi Polres Lamsel)

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut kata mantan Kasat Lantas Polres Kota Metro tersebut.

Sopir truk bernama Febrialdi warga Palembang selamat.

 BREAKING NEWS - Sedan Terbakar di Tol Lampung, 4 Orang yang Masih Sekeluarga Tewas

 BREAKING NEWS - Sedan Terbakar di Tol Lampung, Dua Bocah Menangis dengan Wajah Penuh Darah

"Sopir truk selamat. Karena saat kendaraan terbakar dirinya bisa menyelamatkan diri," terang AKP M. Kasyfi Mahardika

Guna memadamkan api dikerahkan mobil pemadam kebakaran dari pemerintah kabupaten Lampung Selatan.

Kebakaran sempat membuat akses tol Bakauheni - Terbanggi dari arah Bakauheni mengalami kemacetan.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/Dedi Sutomo/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved