Truk Bawa 10 Penumpang Adu Kepala dengan Pikap Granmax, Mobil Terbakar hingga 6 Korban Tewas

Truk Bawa 10 Penumpang Adu Kepala dengan Pikap Granmax di Jalinsum, Mobil Terbakar hingga 6 Korban Tewas

TRIBUNLAMPUNG.CO ID - Mobil truk berisi 10 penumpang terlibat tabrakan hebat dengan mobil pikap Daihatsu Gran Max di Lampung Tengah hingga menyebabkan 6 korban tewas.

Kecelakaan diduga disebabkan mobil Gran Max yang melaju dengan kecepatan tinggi dan sempat oleng hingga tabrakan dengan truk pengangkut batu bata dari arah berlawanan.

Korban terbanyak berasal dari penumpang truk yang duduk di atas bak berisi muatan batu bata.

Kecelakaan maut truk pengangkut batu bata vs Gran Max terjadi di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 266-267, Kampung Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram sekitar pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, kronologi kecelakaan bermula saat truk melaju menuju arah Tulangbawang.

Namun tiba-tiba dari arah berlawanan datang pikap Gran Max dalam keadaan berjalan oleng.

Karena kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, pikap Gran max masuk jalur kanan (jalur truk kemudian menabrak truk dan sempat terbalik hingga beberapa ratus meter).

• BREAKING NEWS - Lakalantas Truk Batu Bata vs Grand Max di Lamteng, Berikut Data 13 Korban

Setelah terpental, truk kemudian terguling dan menimpa Gran Max sehingga terbakar.

Data 13 Korban

Peristiwa mobil terbakar setelah terlibat tabrakan terjadi lagi di Lampung.

Kali ini, Selasa (22/10/2019) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, peristiwa serupa terjadi di Lampung Tengah. Tepatnya di Simpang Agro, Kecamatan Bandar Mataram.

Sebelumnya, peristiwa mobil terbakar setelah terlibat tabrakan terjadi di Jalan Tol Trans Sumatra ruas Metro-Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019).

Dalam peristiwa terbaru di Lamteng, tabrakan maut melibatkan satu unit truk pengangkut batu bata dan mobil Gran Max.

• BREAKING NEWS - Terbakar Usai Dihantam Truk, 2 Penumpang Grand Max Disebut Terpanggang Dalam Mobil

Dikabarkan total 13 orang menjadi korban. Enam orang (sebelumnya diberitakan empat orang) di antaranya dikabarkan meninggal dunia.