Kecelakaan Maut di Lampung

Fakta Baru Kecelakaan Maut di Jalintim Tewaskan 6 Korban, Polisi: Gran Max Lewati Marka Jalan

Tabrakan maut melibatkan truk BE 8135 QP bermuatan batu bata dan mobil Daihatsu Gran Max BD 9157 EZ, Selasa (22/10/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi warga
Fakta Baru Kecelakaan Maut di Jalintim Tewaskan 6 Korban, Polisi: Gran Max Lewati Marka Jalan. 

Fakta Baru Kecelakaan Maut di Jalintim Tewaskan 6 Korban, Polisi: Gran Max Lewati Marka Jalan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung menemukan fakta baru dalam kecelakaan maut truk vs minibus Gran Max pikap di Jalintim Km 266-277 Simpang Agro, Kampung Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah.

Tabrakan maut melibatkan truk BE 8135 QP bermuatan batu bata dan mobil Daihatsu Gran Max BD 9157 EZ, Selasa (22/10/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.

Enam orang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Dari hasil olah TKP, Polda Lampung menemukan fakta bahwa mobil pikap Gran Max melewati marka jalan.

Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol Chiko Ardwiatto mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan serangkaian proses penyelidikan.

"Saat ini sopir truk tengah dimintai keterangan," kata Chiko, Rabu (23/10/2019).

Video Kecelakaan Maut Gran Max Adu Kambing dengan Truk, Terdengar Ledakan hingga 6 Orang Terpanggang

BREAKING NEWS - Kronologi Truk Batu Bata vs Gran Max yang Menelan Korban Jiwa di Lampung Tengah

Soal siapa yang bersalah dalam lakalantas maut ini, Chiko belum bisa memastikan.

"Yang jelas, masih kami dalami dengan menggunakan alat TAA untuk menganalisa sejauh mana peristiwa ini terjadi," ujarnya.

Menurut Chiko, serangkaian olah TKP yang dilakukan menunjukkan bahwa mobil pikap Gran Max melewati garis marka jalan.

"Mobil melewati pembatas jalan kurang lebih dua setengah meter," tuturnya.

Terkait identitas korban pikap yang terbakar, Chiko menyebut, mereka berasal dari Prabu Mulih, Sumatera Selatan.

"Keduanya orang Prabu Mulih, Sumatera Selatan. Orangtua korban juga sudah datang ke rumah sakit dalam proses penyerahan jenazah. Keduanya bernama Asep," tandasnya.

Sebanyak enam korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini.

Empat di antaranya adalah penumpang truk.

Mereka adalah Kasirin (35), Rano (30), Nabila (9), dan Narjo (60).

Semuanya warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah.

Sementara dua korban tewas lainnya berasal dari Prabu Mulih, Sumatera Selatan yang merupakan penumpang pikap Gran Max.

BREAKING NEWS - Lakalantas Truk Batu Bata vs Grand Max di Lamteng, Berikut Data 13 Korban

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved