Kabinet Jokowi Maruf
Ini Daftar Lengkap 17 Menteri dari Parpol dan 21 Profesional dalam Kabinet Indonesia Maju
Ini Daftar Lengkap 17 Menteri dari Parpol dan 21 Profesional dalam Kabinet Indonesia Maju.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan secara resmi 38 menteri yang akan membantunya dalam perjalanan selama lima tahun ke depan dalam Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Joko Widodo memperkenalkan para menterinya di Kabinet Indonesia Maju sambil duduk berjejer di tangga teras Istana Merdeka, Rabu, 23 Oktober 2019.
Jokowi lalu memanggil satu persatu para menteri dalam Kabinet Jokowi Jilid II tersebut dan setiap menteri yang dipanggil berdiri.
Dari jumlah 38 tersebut, menteri yang berasal dari partai politik (parpol) berjumlah 17 orang dengan rincian 5 orang dari PDIP, 3 orang dari Partai Golkar, 2 orang dari Partai Gerindra.
Kemudian, 3 orang dari PKB, 3 orang dari Partai NasDem, dan 1 orang dari PPP.
Selain itu, total ada 21 orang berasal dari kalangan profesional.
• Diperkenalkan Sebagai Mendikbud-Dikti, Ini Pesan Presiden Jokowi kepada Nadiem Makarim
Berikut daftar lengkap Kabinet Indonesia Maju atau Kabinet Jokowi Jilid II berdasarkan kategori parpol/profesional:
PDIP
Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo
Menteri Sosial Juliari Batubara
Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga
Partai Golkar
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali
Partai Gerindra
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
PKB
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto
Menteri PDT Abdul Halim Iskandar
Partai NasDem
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate
Menteri Pertanian Syahrul Y Limpo
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar
PPP
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa
Profesional
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan
Menteri Sekretariat Negara Pratikno
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dikti Nadiem Makarim
Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto
Menteri ESDM Arifin Tasrif
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil
Menteri BUMN Erick Tohir
Menteri Koperasi UKM Teten Masduki
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnu Utama
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Jaksa Agung ST Burhanuddin

Jokowi: Jangan Korupsi!
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kembali menegaskan, jika ia tak segan-segan mencopot para menteri jika tidak bekerja dengan maksimal dan sungguh-sungguh.
Sebelumnya, pada saat memberikan pidato saat pelantikan Presiden dan Wapres di Gedung MPR RI, Jokowi juga dengan tegas mengatakan, akan mencopot para 'pembantunya' itu jika tidak bekerja dengan sungguh-sungguh.
"Semua harus serius dalam bekerja, saya pastikan, yang ngga serius, ngga sungguh-sungguh, saya sudah sampaikan kemarin, semuanya, hati-hati bisa saya copot di tengah jalan," tegas Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan, jika ia telah memerintahkan kepada seluruh kabinet, untuk yang pertama tidak melakukan tindak pidana korupsi.
"Menciptakan sistem yang menutup celah korupsi," kata Jokowi.
Kemudian, Jokowi juga menegaskan, tidak ada visi misi menteri yang ada visi misi presiden dan wakil presiden.
"Kerja cepat, keras dan produktif serta jangan terjebak pada rutinitas yang monoton," ucap Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, para kabinet kerja harus kerja yang berorientasi pada hasil nyata.
"Selalu mengecek masalah di lapangan dan temukan solusinya," tandas Jokowi.
Pesan ke Nadiem Makarim
• 3 Menteri Asal Lampung di Kabinet Jokowi Jilid 2, Pengusaha, Eks Direktur Bank, hingga Pensiunan PNS
CEO Gojek tersebut diperkenalkan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat diperkenalkan, Jokowi berpesan kepada Nadiem Makarim untuk membuat terobosan-terobosan yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Menyiapkan SDM siap kerja, yang me-link and match-kan antara pendidikan dan industri, nanti berada di wilayah Mas Nadiem Makarim," pesan Jokowi. (tribunlampung.co.id/noval andriansyah)