Kabinet Jokowi Maruf

Mahfud MD Jadi Menko Polhukam, Airlangga Hartarto Jadi Menko Perekonomian di Kabinet Jokowi Jilid 2

Presiden Joko Widodo menunjuk Mahfud MD sebagai Menko Polhukam dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.

KOMPAS.com/Ihsanuddin
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ikut hadir di Istana, Senin (21/10/2019). Mahfud MD Jadi Menko Polhukam, Airlangga Hartarto Jadi Menko Perekonomian di Kabinet Jokowi Jilid 2 

Pria 35 tahun itu menjadi salah satu sosok yang mencolok di kabinet baru.

Sebab, ia menjadi menteri termuda di kabinet ini.

Hal ini sesuai dengan janji Presiden Jokowi yang mengatakan akan menarik menteri-menteri muda.

Sebelum didapuk menjadi Mendikbud, Nadiem mengatakan telah resmi mundur dari jabatannya di GoJek Indonesia.

Otomatis, kini lulusan Brown University dan Harvard University itu tidak memiliki kewenangan apa pun di GoJek.

Hal itu juga diamini startup decacorn tersebut dengan mengumumkan co-CEO baru, yakni Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.

Kendati demikian, Nadiem masih memiliki saham di startup yang ia dirikan sembilan tahun lalu.

Nadiem diketahui memegang saham dari pendanaan seri D, E, dan I.

Hal itu diketahui dari Data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018.

Total saham yang dimiliki Nadiem adalah 58.416 lembar saham.

Jumlah itu setara 4,81 persen dari modal ditempatkan GoJek, yakni sebanyak 1,21 juta saham.

Bagaimana biodata Nadiem Makarim?

Nama Nadiem sejak awal memang telah diprediksi akan masuk sebagai salah satu menteri Jokowi di kabinet baru.

Terlebih, setelah ia berhasil membawa Gojek menyandang status decacorn atau perusahaan dengan valuasi di atas 10 miliar dollar AS.

"Saya mendapat penghormatan yang luar biasa untuk bisa bergabung di kabinet Pak Presiden," ucap Nadiem Makarim.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved