Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil
BREAKING NEWS - Otak Komplotan Pencurian Pecah Kaca Ditangkap Saat Jenguk Anak Sakit
BREAKING NEWS - DPO 22 Bulan, Otak Komplotan Pencurian Pecah Kaca Ditangkap Saat Jenguk Anak Sakit
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelarian Hendra Saputra (48) kandas setelah nekat pulang ke rumah ingin jenguk anaknya yang tengah sakit.
Hal ini diungkapkan Hendra didepan penyedik Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Jumat 25 Oktober 2019.
"Saya pulang ke rumah karena anak sakit, tapi sampai rumah tertangkap," ujarnya.
Hendra pun mengaku baru sekali ini melakukan perbuatannya, dan itu pun gagal mengambil uang karena dipergoki warga.
"Saya itu kerja dan baru sekali, dan saya kerja sebagai security," tuturnya.
Hendra mengatakan selama pelarian ia bekerja d isebuah perusahaan kontraktor.
"Saya di Muara Enim, jadi pengawas di sana," katanya.
Disinggung kenapa nekat melakukan perampokan, Hendra berkilah jika ia ingin menambah modal usahanya.
"Buat tambah modal usaha toko buah di Sukarame, saya juga jualan buah," tandasnya.
Modus pencurian
Hendra Saputra (48) menjadi buron setelah polisi mengembangkan penangkapan salah satu anggota komplotan pencurian modus pecah kaca mobil.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi menuturkan, tersangka Hendra ditangkap berdasarkan informasi dari Yani, anggota komplotan yang ditangkap tahun lalu.
"Kami sudah lakukan penangkapan terhadap kawannya. Lalu kami kembangkan dan ternyata otaknya dia (Hendra)," kata Rosef dalam ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (25/10/2019).
Kata Rosef, komplotan pencurian modus pecah kaca mobil tersebut merupakan spesialis nasabah bank.
"Jadi para pelaku ini mengintai korbannya yang baru mengambil uang dari bank," bebernya.