Ngaku Hamil ke Pacar, Siswi SMA Ini Malah Dipaksa Berhubungan Badan hingga Dianiaya

Ngaku Hamil ke Pacar, Siswi SMA Ini Malah Dipaksa Berhubungan Badan hingga Dianiaya

Editor: taryono
tribun sumsel
Ngaku Hamil ke Pacar, Siswi SMA Ini Malah Dipaksa Berhubungan Badan hingga Dianiaya 

Pelaku sendiri ditangkap tanpa perlawanan saat sedang nongkrong bersama temannya di depan kosan pelaku di Jalan Veteran Palembang, Jumat (25/10) sekitar pukul 22.00, dan langsung digiring oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang dimintai keterangannya, kemudian pelaku langsung diserahkan ke Polres Ogan Ilir dimana lokasi TKP berada di OI.

FN.
FN. (ISTIMEWA)

"Pelaku kita ancam dengan Pasal 81 Ayat (1) juncto Pasal 76D UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sebagaimana telah diubah dengan UU No 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," katanya.

Sedangkan, Pelaku FP mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan disertai pemerkosaan terhadap korban serta meninggalkan korban di TKP seorang diri.

"Awalnya dia datang ke kosan saya untuk minta diantarkan pulang pak, tapi saya kaget dia bilang ke saya kalau dia hamil sehingga saya ajak dia jalan-jalan dulu pak," ungkapnya.

Pelaku penculik FN.
Pelaku penculik FN. (ISTIMEWA)

Sesampainya di TKP lanjut dia mengatakan, kalau korban menolak untuk diajak berhubungan badan sehingga pelaku melakukan penganiayaan yang disertai pemerkosaan.

"Setelah memperkosa korban saya tinggalkan dia di TKP dan saya pulang ke kosan pak," katanya. (diw).

FN merupakan warga RT 31 RW 20, Lorong Marga, Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II.

Saat TribunSumsel.com menyambangi kediaman FN, Sabtu (26/10/2019), pintu rumah tertutup.

Suasana di sekitar rumah pun tampak sepi.

Menurut keterangan tetangga, FN sekeluarga sudah satu tahun tinggal di rumah kontrakan tersebut.

Menurut tetangga yang tinggal bersebelahan dengan rumah kontrakan Nuraini, sejak peristiwa penculikan hingga ditemukannya FN, keluarga sangat trauma dan menutup diri.

"Sejak ditemukan, keluarga hanya dia di rumah," kata seorang ibu rumah tangga tetangga dekat yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara ayahanda FN, ada di dalam rumah, namun tidak muncul.

"Kalau bapaknya tidak bisa diajak bicara karena ada gangguan pendengaran. Keluarga sangat terpukul dengan peristiwa ini," kata sumber tersebut.

FN adalah putri ketiga dari lima bersaudara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved