Kecelakaan di Natar

BREAKING NEWS - Polisi Beberkan Penyebab 3 Truk Tabrakan Beruntun di Natar

Setibanya di depan Indomaret Desa Merak Batin, lanjutnya, truk BE 9689 AH mengalami pecah ban bagian depan kanan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hanif
Tabrakan beruntun terjadi di Jalinsum Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (31/10/2019). Peristiwa itu melibatkan tiga truk. 

BREAKING NEWS - Polisi Beberkan Penyebab 3 Truk Tabrakan Beruntun di Natar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Tabrakan beruntun terjadi di Jalinsum Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Kamis (31/10/2019).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, polisi menyebut ada satu orang luka berat.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M Kasyfi Mahardika mengatakan, kecelakaan beruntun terjadi lantaran tiga truk yang berjalan beriringan jaraknya terlalu dekat.

"Jadi truk Fuso BE 9689 AH berjalan dari arah Bandar Jaya menuju arah Bandar Lampung. Di belakangnya beriringan truk Fuso BE 9628 AH dan truk tronton BG 8635 KI," beber Kasyfi.

Setibanya di depan Indomaret Desa Merak Batin, lanjutnya, truk BE 9689 AH mengalami pecah ban bagian depan kanan.

"Diduga karena jarak yang terlalu dekat, sehingga bagian belakang truk Fuso BE 9689 AH tertabrak oleh bagian depan truk Fuso BE 9628 AH," ucapnya.

BREAKING NEWS - Pecah Ban, Tiga Truk Tabrakan Beruntun di Jalan Raya Natar Lamsel

BREAKING NEWS - Tabrakan Beruntun 3 Truk di Jalan Raya Natar, Satu Sopir Alami Patah Kaki

Selanjutnya bagian belakang truk BE 9628 AH tertabrak oleh bagian depan truk tronton BG 8635 KI.

Kasyfi menuturkan, truk BE 9689 AH dikemudikan oleh Irawan Kurniawan (22), warga Metro.

Sementara truk BE 9628 AH dikendarai Bambang Kusnadi (32), warga Natar, Lampung Selatan.

Sedangkan truk BG 8635 KI dibawa oleh Suryanto (62), warga Ogan Komering, Sumatera Selatan.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya saja sopir atas nama Bambang mengalami luka robek betis kaki kiri, luka robek kelingking kaki kanan, dan lecet pada betis kaki kanan," terangnya.

Evakuasi Setelah Tiga Jam

Setelah tiga jam berlalu, truk baru dievakuasi.

Dari pantauan Tribunlampung.co.id, truk yang terlibat lakalantas baru dievakuasi sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelum truk BE 9689 AN dievakuasi, truk BE 9628 AH ditarik oleh truk lainnya.

Setelah mundur, truk BE 9689 AN yang naik ke atas median jalan pun dijalankan menuju ke arah Branti.

Sementara truk BE 9628 AH ditarik dump truck untuk dipinggirkan ke jalan.

Ucok, saksi mata, mengatakan, truk BE 9628 AH ditarik lantaran kemudi dalam posisi terkunci.

"Ini terkunci, jadi harus ditarik," ucapnya sembari berlalu.

Sebelum dievakuasi, puluhan kuli panggul dikerahkan untuk memindahkan muatan.

Para kuli ini pun memindahkan pupuk ke truk lainnya.

Hal ini dilakukan guna agar pupuk dapat segera dikirim ke Panjang.

Menuju Panjang

Truk yang terlibat lakalantas di Jalinsum Desa Merak Batin rupanya hendak menuju ke Panjang.

Hal ini diungkapkan Yanto, sopir truk BG 8635 KI.

"Ini semen dari Wates. Rencananya mau ke Panjang," ungkapnya.

Yanto mengaku tak menyangka mengalami kejadian ini.

"Namanya musibah. Saya juga kaget. Tapi untung saya ngerem. Gak tahunya malah mobil yang di tengah yang numbur," sebutnya.

Yanto menambahkan, saat ini sopir truk BE 9628 AH bernama Bambang tengah dirawat di Rumah Sakit Natar Medika.

"Kalau (sopir truk BE 9689 AN) yang di depan, Wawan, gak papa," tandasnya.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Natar, Lampung Selatan, tepatnya di depan Indomaret Desa Merak Batin, Kamis (31/10/2019).

Kecelakaan ini melibatkan tiga truk yang tengah konvoi mengantar pupuk menuju Bandar Lampung.

Ketiganya truk BE 9689 AN, BE 9628 AH, dan BG 8635 KI.

Saksi mata Rahmad menyebutkan, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.

"Baru siang tadi, sekitar jam setengah 11," kata juru parkir Rumah Makan Cinta Selera Kita ini.

Rahmad menuturkan, kecelakaan bermula saat truk BE 9689 AN mengalami pecah ban.

"Nah, kan mereka lagi konvoi, mobil yang di depan pecah ban dan langsung masuk banting kanan dan naik ke atas median jalan, berhenti," katanya.

Sontak, kendaraan yang ada di belakangnya yakni truk BE 9628 AH langsung menghajar pantat truk BE 9689 AN.

Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipali: 8 Orang Tewas, Libatkan 21 Kendaraan

"Jeduar, keras tadi suaranya. Abis itu truk yang numbur itu mundur, numbur mobil truk muatan kosong (BG 8635 KI) juga di belakangnya. Tapi gak papa. Yang belakang cuman lecet saja," terangnya.

Rahmad mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Gak ada. Cuman sopir mobil yang numbur (BE 9628 AH) patah kaki. Sudah dibawa ke rumah sakit. Gak begitu macet juga. Soalnya masih ada ruas sebelah kiri," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/hanif mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved