Tribun Pringsewu

Kronologi Warga Pringsewu Tersiram Aspal Panas di Jalan, Sempat Diperingati Pekerja

Warga yang mengalami insiden tersiram aspal cair panas, Sulardi (58) warga Balerejo, Kecamatan Kalirejo merupakan seorang pengguna jalan.

foto dok Suladi
Suladi warga Adiluwih Pringsewu Tersiram Aspal Panas Kondisinya Memperihatinkan. Kronologi Warga Pringsewu Tersiram Aspal Panas di Jalan, Sempat Diperingati Pekerja 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Warga yang mengalami insiden tersiram aspal cair panas, Sulardi (58) warga Balerejo, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah merupakan seorang pengguna jalan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) Pringsewu Handri Yusuf menceritakan bila peristiwa itu terjadi Senin, 19 Oktober 2019.

Tepatnya di ruas Jalan Adiluwih (Kabupaten Pringsewu) - Lampung Tengah.

Tepatnya, jalur jalan Pasar Adiluwih Kabupaten Pringsewu.

"Kronologi kejadiannya, Sulardi melintasi jalan yang sedang diperbaiki tersebut, melalui bahu jalan," katanya, Senin, 4 November 2019.

Padahal, kata dia, di jalan yang sedang dalam proses pengerjaan perbaikan sudah ada rambu-rambu peringatan.

Rambu-rambu, lanjut Handri, menyatakan bila jalan sedang dalam perbaikan.

Selain itu, pada titik STA 0+000 telah ditutup dengan kayu sebagai tanda larangan melintas.

Akan tetapi Sulardi tetap melintas melalui bahu jalan.

Saat melintas, menurut Handri, Sulardi sudah diperingati oleh masyarakat sekitar dan oleh pekerja, bahwa jalan sedang dalam perbaikan.

Sulardi sempat berhenti sejenak.

Setelah itu Sulardi tiba-tiba menaiki lokasi jalan yang sedang diperbaiki dan melintas di jalan tersebut.

"Tiba-tiba menabrak pekerja yang sedang mengerjakan pekerjaan siram aspal cair (coating), sehingga aspal cair dari gayung yang dipegang pekerja terciprat ke arah Sulardi,"ungkapnya.

Akibatnya, Sulardi mengalami luka bakar pada beberapa tempat di badan dan muka.

Selanjutnya di bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, yakni RS Kartini, Kalirejo, Lampung Tengah.

Handri mengungkapkan, atas kejadian itu pelaksana pengerjaan jalan tersebut juga hadir ke rumah sakit.

Bertemu dengan keluarga Sulardi, adik dan kakak kandung, serta istri dan anak kandungnya.

Lantas dilakukan lah musyawarah dan mufakat sehingga sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

Melintas di Proyek Jalan, Warga Pringsewu Tersiram Aspal Panas, Kondisinya Menyedihkan

Kemudian, Rabu, 23 Oktober 2019, Sulardi telah diizinkan pulang oleh dokter.

"Sulardi pulang dengan seluruh biaya rumah sakit ditanggung oleh pihak pelaksana pengerjaan jalan," ujar Handri.

Sampai saat ini, tambah dia, tak ada keluhan sakit dari Sulardi akibat peristiwa yang terjadi pada 19 Oktober 2019.

Terpisah, saat dihubungi ponselnya, Kepala Pekon Adiluwih Dedi Sutrisno membenarkan terkait peristiwa tersebut.

Dia juga menceritakan pada saat melintas Sulardi sudah diingatkan.

Tapi, yang bersangkutan tidak menghiraukan peringatan

"Alhasil terjadi musibah seperti itu," ungkapnya.

Dia juga membenarkan, bahwa Sulardi yang rumahnya di wilayah yang bertetanggaan dengan pekonnya tersebut telah pulang dari perawatan rumah sakit.

"Informasi yang saya dapat dari tetangganya, kondisinya sudah membaik," tukasnya. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved