Tribun Pringsewu
Kebakaran Pabrik Arang Batok Kelapa di Pringsewu, Ini Dugaan Penyebabnya
Kebakaran Pabrik Arang Batok Kelapa di Pringsewu, Ini Dugaan Penyebabnya
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Eli Sunarti (39) warga Pekon Sukoharjo 2 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, Selasa, 5 November 2019 malam sekira pukul 21.30 WIB dikejutkan dengan adanya lidah api.
Eli melihat lidah api yang 'menyelimuti' oven pembuatan arang batok kelapa.
Ketika itu Eli hendak membuang sampah di belakang rumahnya.
Dalam sekejap, si jago merah melalap bangunan tempat produksi (pabrik) arang batok kelapa itu.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsir mencapai puluhan juta.
Kepala Polsek Sukoharjo Iptu Deddy Wahyudi mengatakan, Eli Sunarti sempat memberitahukan kepada suami dan warga sekitar terkait apa yang dilihatnya itu.
Atas informasi tersebut warga gempar dan ada yang coba membantu memadamkan api.
• BREAKING NEWS - Mayat Perempuan Muda Ditemukan di Dekat Stadion Jati Kalianda
Tidak hanya itu, petugas pemadam kebakaran BPBD Pringsewu juga langsung ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan.
Dua unit mobil pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Petugas juga berupaya melokalisir supaya api tidak merambat ke bangunan lain.
Setelah padam, petugas damkar kemudian melakukan pendinginan puing-puing yang terbakar dengan terus menyiramnya pakai air.
• Berita Tribun Lampung Terpopuler Selasa 5 November 2019 - 1 Orang Tewas saat Septic Tank Meledak
"Tidak ada korban jiwa, kerugian korban ditafsir sekitar Rp 20 juta," ungkap Kapolsek mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
Deddy menambahkan, kebakaran tersebut diduga bersumber dari percikan bunga api yang berasal dari oven arang batok kelapa.
Percikkan bunga api tersebut diperkirakan mengenai batok kelapa yang ada di sekitar oven.
Saat itu sedang terjadi proses pembakaran arang.
Suami Eli, Sukardiono membenarkan, sekitar pukul 21.00 WIB oven digunakan untuk membuat arang.
Pembuatan itu dilakukan oleh pekerja.
Namun pas istrinya ke luar, justru mendapati bangunan tempat pembuatan arang terbakar. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan C)