Mayat Anonim di Bandar Lampung
BREAKING NEWS - Geger Mayat Anonim Ditemukan Terlentang di Jalan Teuku Umar Samping Kantor BTN
Asmudin (41) salah satu warga menyebutkan penemuan mayat ini diperkirakan pukul 7.00 wib.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Pasar Pasir Gintung geger penemuan mayat tanpa identitas di Jalan Teuku Umar tepatnya di samping kantor Bank BTN Tugu Juang, Selasa 12 November 2019.
Pria yang diduga masih berumur kisaran 30an ini ditemukan terlentang oleh warga sekitar saat aktivitas lalu lalang mulai ramai.
Asmudin (41) salah satu warga menyebutkan penemuan mayat ini diperkirakan pukul 7.00 wib.
"Kalau saya baru tahu jam 8.30 wib, sudah ramai polisi dan ada mobil ambulance," kata Asmudin.
Lanjutnya, pria tanpa identitas ini sudah dua bulan terlihat di lokasi tempatnya ditemukan meninggal.
"Sekitar dua bulan mondar mandiri di sini, memang kondisi gak sehat, suara gak jelas, dan saya gak pernah tahu namanya, karena gak pernah ngobrol," bebernya.
Mayat di di Gudang Bekas Pengolahan Batu
Penemuan mayat sebelumnya terjadi di Dusun II Kebagusan, Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Bumi Ratunuban.
• Polisi Masih Dalami Temuan Mayat Laki-laki di GSG Kalianda
Warga dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di dalam gudang bekas pabrik penggilingan batu, Senin (11/11/2019).
Penemuan lelaki yang menurut warga biasa disapa Ucok itu, pertama kali oleh warga yang curiga tempat korban biasa tidur itu masih ditutup.
Karena curiga kemudian ditemukan Ucok dalam kondisi terkapar.
Bejan salah seorang warga mengatakan, Ucok merupakan perantau yang lebih kurang satu tahun terakhir tinggal di kampung itu.
Ia tidak tahu pasti kapan yang bersangkutan meregang nyawa.
"Saya dibagunan kawan (pagi) suruh kesini, lihat kalau dia (korban) meninggal di dalam gudang (tempat korban tinggal). Saat saya kesini kondisinya ya sudah begitu, terbaring di lantai tempat tidur," kata Bejan.
Pengamatan di lokasi, tempat ditemukan mayat Ucok di dalan sebuah ruangan di gudang yang berbentuk mes.
Kondisi korban tampak dengan tertutupi kain di bagian wajah, dan hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam.
• BREAKING NEWS - Terungkap Identitas Mayat Wanita di Dekat Stadion Jati Kalianda, Masih Belasan Tahun
Selain itu, tampak di bagian kaki sebelah kiri terlihat cairan berwarna merah kehitaman.
Kondisi ruangan juga terlihat dipenuhi oleh bekas botol air mineral, dan beberapa potong baju tampak menggantung di dinding kamar yang beralas keramik berwarna putih.
Pihak kepolisian dari Polsek Gunung Sugih tampak masih berada di sekitaran lokasi, serta melakukan identifikasi jenasah dan sudah memasang garis polisi di sekitaran kawasan.
Kepala Polsek Gunung Sugih, Iptu Des Herison mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP I Made Rasma mengatakan, dugaan itu didapat dari kondisi mayat yang sudah mulai membengkak dan beraroma tak sedap.
"Kemungkinan (meninggal) sudah lebih dari satu hari. Kondisinya (jenazah) sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap," kata Des Herison saat melakukan peninjauan ke lokasi, Senin, 11 November 2019.
Des Herison menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan identifikasi terhadap jenazah Siahaan Sitompul.
Namun, kata Des Herison, untuk penyebab kematiannya masih belum bisa memastikan.
"Belum bisa kami pastikan, karena untuk hasil pasti menunggu laboratorium dan forensik. Tadi sudah kami lakukan, dan kami tunggu hasilnya nanti," sambung Des Herison.
• Kepastian Identitas Mayat di Teluk Bengkunat Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim DVI
Kapolsek menambahkan, pihaknya memang menemukan adanya gumpalan darah di bagian kaki korban.
Namun, Des Herison juga belum bisa memastikan itu darah apa.
Kondisi jenazah kata Kapolsek, saat dilakukan pemeriksaan dalam keadaan terlentang menghadap ke atas.
Kemudian, lanjut Des Herison, korban mengenakan celana pendek warna hitam dan tak mengenakan pakaian.
Tak hanya itu, imbuh Des Herison, kondisi kamar korban, semua pintu teralis dalam keadaan terkunci sementara pintu kayu di bagian dalamnya terbuka.
"Saat ini kami tengah meminta keterangan saksi-saksi dan juga rekan-rekan korban. Berdasarkan keterangan sejumlah orang, korban ini orangnya ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. Ia menetap di sini sejak akhir 2017," pungkas Des Herison.
Diketahui Korban Seorang Tukang Ojek
Sebelumnya, jenazah yang ditemukan di dalam mes bekas gudang pengolahan batu di Dusun II Kebagusan, Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Bumi Ratunuban, diketahui bernama Siahaan Sitompul (47).
Korban beberapa waktu terakhir bekerja sebagai tukang ojek dan biasa mangkal di jalan masuk kampung di dekat ruas Jalur Lintas Sumatera.
Keterangan yang dihimpun dari beberapa rekan korban, Siahaan tampak tak terlihat ngojek sejak 4 hari terakhir.
Salah seorang rekan korban yang enggan disebut namanya mengaku tidak mengetahui kenapa Siahaan tak bekerja, karena selama itu juga korban tak pernah kelihatan.
Menurut rekannya tersebut, sudah sekitar 4 hari korban yang akrab disapa Ucok tersebut tak berada di pangkalan ojek tempat ia biasa mangkal.
"Sudah 4 hari ini, ya kami gak ada curiga apa-apa, karena dia juga kan gak setiap hari ngojek, kerjanya serabutan juga, tadi baru dapat kabar kalau dia (Siahaaan Sitompul) sudah meninggal di tempat dia tinggal," kata rekan korban tersebut, Senin (11/11/2019).
• Artis Jatuh Miskin Hartanya Ludes, Kini Hanya Bisa Bantu Istri Jualan Gorengan
Haidir salah seorang rekan korban lainnya mengatakan, memang dalam beberapa hari terakhir Siahaan tampak tidak kelihatan.
Menurut Haidir, korban orang yang bisa saja dan bergaul dengan warga kampung.
Sayang, Haidir tidak bisa memastikan, apakah korban memiliki musuh atau tidak.
"Setahu saya ya orangnya biasa saja, bergaul dengan hampir semua orang, tidak tertutup, kalau terakhir terlihat ya memang sudah satu dua hari ini dia tak terlihat," kata Haidir.
Haidir mengatakan, informasi penemuan mayat Ucok pertama kali, Senin (11/11/2019) diketahui sekira pukul 13.00 WIB.
Saat itu, sejumlah rekannya yang mendatangi lokasi saat hendak menemui korban, dikejutkan kondisinya sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Sebelumnya, Warga Dusun II Kebagusan, Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Bumi Ratunuban dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di dalam gudang bekas pabrik penggilingan batu, Senin (11/11/2019).
Penemuan lelaki yang menurut warga biasa disapa Ucok itu, pertama kali oleh warga yang curiga tempat korban biasa tidur itu masih ditutup.
Karena curiga kemudian ditemukan Ucok dalam kondisi terkapar.
Bejan salah seorang warga mengatakan, Ucok merupakan perantau yang lebih kurang satu tahun terakhir tinggal di kampung itu.
Ia tidak tahu pasti kapan yang bersangkutan meregang nyawa.
"Saya dibagunan kawan (pagi) suruh kesini, lihat kalau dia (korban) meninggal di dalam gudang (tempat korban tinggal). Saat saya kesini kondisinya ya sudah begitu, terbaring di lantai tempat tidur," kata Bejan.
Pengamatan di lokasi, tempat ditemukan mayat Ucok di dalan sebuah ruangan di gudang yang berbentuk mes.
Kondisi korban tampak dengan tertutupi kain di bagian wajah, dan hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam.
Selain itu, tampak di bagian kaki sebelah kiri terlihat cairan berwarna merah kehitaman.
• Dituding sebagai Menteri Semua Urusan, Jenderal Purn Luhut Buka Suara
Kondisi ruangan juga terlihat dipenuhi oleh bekas botol air mineral, dan beberapa potong baju tampak menggantung di dinding kamar yang beralas keramik berwarna putih.
Pihak kepolisian dari Polsek Gunung Sugih tampak masih berada di sekitaran lokasi, serta melakukan identifikasi jenasah dan sudah memasang garis polisi di sekitaran kawasan.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian apa penyebab kematian Ucok, yang tinggal seorang diri di mes bekas gudang bekas pabrik penggilingan batu itu.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)