Dulunya Cuma Karyawan Biasa, Gara-gara TikTok Zhang Jadi Miliarder di Usia 35 Tahun

ByteDance pun merupakan perusahaan di balik TikTok, platform jejaring sosial dan video musik yang banyak digandrungi.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
kompas.com
Aplikasi TikTok(Ist) - Gara-gara TikTok Zhang Jadi Milyarder di Usia 35 Tahun. 

Zhang menikahi teman kuliahnya.

Namun, hingga saat ini pasangan tersebut belum dikaruniai keturunan.

Adapun pekerjaan pertama Zhang selepas lulus kuliah adalah di sebuah perusahaan rintisan (startup) biro perjalanan online bernama Kuxun.

"Saya adalah satu dari pegawai pertama (di Kuxun). Saya juga awalnya hanya engineer biasa, namun di tahun kedua, saya bertanggung jawab atas 40-50 pegawai yang mengerjakan back-end technology dan tugas lainnya terkait produk," ujar Zhang.

Melakukan pekerjaan itu, imbuh Zhang, mengajarinya keahlian pemasaran yang berguna untuk mengembangkan ByteDance di kemudian hari.

Zhang juga sempat bekerja di Microsoft sebelum mendirikan ByteDance, induk usaha TikTok, pada tahun 2012.

Adapun ByteDance saat ini memiliki valuasi 75 miliar dollar AS, menjadikannya perusahaan swasta paling bernilai di dunia.

ByteDance memiliki sejumlah aplikasi jejaring sosial yang beroperasi di China, seperti pesaing WeChat bernama FlipChat dan aplikasi pesan singkat berformat video bernama Duoshan.

Kesuksesan TikTok Zhang meluncurkan TikTok yang awalnya bernama Douyin pada September 2016.

Saat ini TikTok merupaka aplikasi ByteDance yang paling sukses.

Saat ini TikTok merupakan aplikasi non-game iOS nomor satu di AS per September 2019.

TikTok pun merupakan salah satu aplikasi jejaring sosial paling populer di antara remaja AS dan sudah diunduh lebih dari 1 miliar kali di seluruh dunia. Popularitas TikTok pun sudah mendunia, termasuk di Indonesia.

Namun, di China, TikTok masih menggunakan nama Douyin.

Zhang sendiri memiliki akun TikTok dan mewajibkan para pegawai seniornya juga memiliki akun jejaring sosial itu.

"Untuk waktu yang sangat lama, saya lebih banyak menonton video TikTok tanpa membuatnya sendiri, karena ini produk utamanya untuk anak muda," ucap Zhang dalam sebuah wawancara.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved