Nama Syaikhu dan Agung Mandek di DPRD, PKS Usul 2 Nama Baru Calon Pendamping Anies Baswedan

Calon alternatif pendamping Gubernur DKI Anies Baswedan itu adalah mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Adhyaksa Dault dan mantan anggota DPRD DKI dari

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Net
Nama Syaikhu dan Agung Mandek di DPRD, PKS Usul 2 Nama Baru Calon Pendamping Anies Baswedan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-  Sudah Satu tahun lebih kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong pasca ditinggalkan Sandiaga Sholahudin Uno yang mundur dari Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2018 silam.

Ketua DPD Partai Gerindra M Taufik menjanjikan sebelum pergantian tahun, sudah ada nama wakil gubernur untuk DKI Jakarta.

Namun perkembangan terakhir Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta malah memunculkan 2 nama baru calon wakil gubernur (cawagub) DKI.

Wagub DKI Jakarta Terisi Sebelum Tahun Baru, 2 Nama Ini Diprediksi Jadi Pendamping Anies

Hampir Setahun Kursi Wagub DKI Kosong, Anies Baswedan Mengaku Kewalahan Lakukan Ini

2 Politikus yang Disebut-sebut Bakal Gantikan Sandiaga sebagai Wagub DKI Jakarta

Calon alternatif pendamping Gubernur DKI Anies Baswedan itu adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault dan mantan anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS Nurmansjah Lubis.

Ketua Dewan Syuro PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, belum mengirimkan surat resmi terkait pengajuan dua calon itu sebagai cawagub DKI.

Sampai saat ini, DPP PKS hanya mengajukan dua nama kadernya sebagai cawagub DKI, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Secara formal belum ada, surat resmi yang diajukan untuk menggantikan dua nama yang diajukan terdahulu, sampai saat ini belum ada," ujar Suhaimi, Rabu (13/11/2019).

Abdurrahman mengatakan, selain nama Adhyaksa Dault dan Nurmansjah Lubis, DPW PKS DKI Jakarta juga mengusulkan beberapa nama lain, walaupun hanya sebatas wacana.

“Wah kalau usulan banyak saja. Termasuk pak Adhyaksa juga muncul juga namanya dan seterusnya,” ungkapnya.

Abdurrahman mengatakan, tersendatnya pembahasan dua nama yang diusulkan PKS karena masih diproses di DPRD DKI.

Karena itu dia berharap agar pembahasan kedua namanya bisa segera digelar.

“Prosesnya harus jalan. Jadi sampai kepada paripurna dan masing-masing Dewan untuk memberikan hak untuk memilih ataupun tidak memilih,” jelasnya.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, dua nama yang diajukan itu sebagai alternatif mengingat pemilihan Cawagub DKI masih mandek di tengah jalan.

“Dua nama sebelumnya yang diajukan tidak ditindak lanjuti oleh DPRD, jadi kami ajukan alternatif,” kata Syakir.

Meski demikian, dua nama yang diajukan sebelumnya itu tetap berlaku.

Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto tetap bisa mengikuti proses pemilihan di DPRD DKI bersama dua nama yang baru diajukan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved