Video Viral Adu Jotos Polisi dengan Prajurit TNI, Kabid Humas Polda Ungkap Penyebab: Sudah Berdamai
Sebuah video viral memperlihatkan adu jotos polisi dengan prajurit TNI. Video tersebut menjadi viral di media sosial.
Hal itu lantaran mereka menggunakan pakaian preman.
"Ketiganya sempat terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian."
"Akan tetapi, masalah ini sudah damai," ujar dia.
• 2 Siswi SMP Adu Jotos Ditonton Teman-teman, Pelat Nomor Motor Ungkap Lokasi Kejadian
Secara terpisah, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi membantah bahwa anggota mereka terlibat adu jotos dengan polisi.
"Enggak ada yang adu jotos, selisih paham dan sudah baikan," kata Djohan, melalui pesan singkat.
PNS adu jotos
Sebelumnya, dua pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros terlibat adu jotos diduga karena berebut tempat istirahat di gudang yang biasanya dijadikan tempat untuk tidur siang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, Ferdiansyah yang dikonfirmasi, Rabu (30/10/2019), mengatakan, insiden perkelahian dua pegawainya itu terjadi hanya kesalahpahaman.
Dia mengakui bahwa gudang di kantornya itu biasa digunakan pegawai makan siang atau tidur-tiduran di jam istirahat.
Menurut Ferdiansyah, di gudang itu, ada meja dan kursi yang biasa digunakan untuk makan dan tidur siang.
Salah satu pelaku yang terlibat perkelahian, Jumaintan adalah orang tua berusia 50-an dan tinggal di Kota Makassar.
Dia biasa bawa bekal rantang dan makan di gudang itu.
Ferdiansyah mengungkapkan bahwa Jumaintan setiap hari bolak-balik dari Kota Makassar ke Kabupaten Maros untuk bekerja.
• Oknum Prajurit TNI dan 2 Oknum Wartawan Adu Jotos Gara-gara Rebutan PSK
Sehingga ia membawa bekal dan biasa tidur-tiduran di gudang itu pada jam istirahat.
“Kita kasihan juga lihat itu Pak Jumaintan, karena sudah tua dan perjalanannya jauh setiap harinya ke kantor. Ini cuma salah paham saja,” katanya.