Gantung Diri di Bandar Lampung

Dugaan Penyebab Pemilik Toko Jam di Way Halim Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Kapolsek Sukarame Poeloeng Arsa Sidanu mengatakan penemuan korban bunuh diri ini atas laporan masyarakat.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hanif
Dugaan Penyebab Pemilik Toko Jam di Way Halim Akhiri Hidup dengan Gantung Diri 

"Saya bilang kak Har mana, jawabnya gak ada mungkin lagi jalan olahraga," tutur Saiful sembari menahan tangis.

Lanjutnya, beberapa menit kemudian ada telfon masuk dari nomor kakaknya.

"Saya angkat, suaranya teriak teriak. Kakak meninggal kakak meninggal saya panik pas saya itu ngantar anak sekolah," tandasnya.

Dikenal Baik

Suhar pemilik toko jam Fadil dikenal baik hati oleh tetangga.

Marno salah satu tetangganya menyebutkan jika Suhar orangnya dikenal baik.

"Dia itu memang baik, supel, mudah bergaul, makanya kami kaget," tuturnya, Kamis 14 November 2019.

Marno pun menuturkan jika Suhar hidup bersama anaknya yang masih kecil duduk di bangku sekolah dasar ditemani adiknya

"Istrinya sudah meninggal satu tahun yang lalu," bebernya.

Marno pun menduga jika korban depresi karena sakit.

"Mungkin dia sakit," tutupnya.

Gunakan Kabel

Pemilik kios jam Fadil ditemukan bergantung menggunakan kabel listrik.

Salah satu tetangga korban Marno mengatakan korban ditemukan bergantung dengan menggunakan kabel listrik.

"Pakai kabel listrik, yang segede jari itu, pijakannya pakai paving, jadi tinggal di tendang paving," ucapanya, Kamis 14 November 2019.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved