Viral Video Dua Pria Adu Jotos dengan Anggota Polisi, Dipicu Tak Terima Mobilnya Dipepet
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan membantah bahwa anggotanya terlibat adu jotos dengan anggota kepolisian.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Syafrial mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Simpang 4 Pasar Lemabang Jl. Yos Sudarso, Sei Buah, Kec. Ilir Timur II, Kota Palembang pada Selasa (12/11/2019) pukul 17.30 WIB.
Kronologi
Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial mengatakan peristiwa tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman.
Ia mengungkapkan, saat di Simpang 4 lampu merah Rajawali, Jl Perintis Kemerdekaan Palembang, mobil Serda BF dan Serda AN dipepet oleh mobil jenis Sigra warna putih yang dikendarai oleh Bripda NF.
Mobil dengan knalpot racing yang dikendarai Bripda NF membuat dua anggota TNI yang memakai pakaian sipil tersebut tak terima.
Kedua anggota TNI tersebut lantas terlibat kejar-mengejar dengan mobil Bripda NF.
Saat sampai di di simpang 4 Pasar Lemabang Jl. Yos Sudarso, Sei Buah, Kec. Ilir Timur II, tiba-tiba mobil yang dikemudikan oleh Bripda Nando berhenti tepat di depan mobil yang dikendarai Serda Bismar.
Kemudian ketiganya lantas sama-sama turun dari mobil dan saling menghampiri hingga akhirnya terjadi perkelahian.
"Benar, telah terjadi perkelahian yang melibatkan anggota TNI AD bernama Serda Bismar Farista Adi (Jabatan Batimin Staf Intelrem 044/ Gapo) ,dan Serda Ahmad Nur Cahyono Jabatan Danru Ban/Ki Senapan Kesatuan Yonif 141/ AYJP melawan dengan anggota Polri Bripda Nando Ferdiansyah anggota Sabhara Polresta Palembang yang telah berdamai,"kata Kasdam II Sriwijaya Brigjend TNI Syafrial, dikutip dari Sripoku.com, Rabu (13/11/2019).
Saksi Mata
Dikutip dari TribunSumsel, seorang warga yang tak mau disebutkan namanya menjadi saksi dalam peristiwa tersebut.
Ia menuturkan, satu dari dua orang anggota TNI terlebih dahulu mengejar anggota polisi yang memakai atribut Sabhara.
Ia mengungkapkan, kejadian itu terjadi di Jalan RE Martadinata dekat Pasar Lemabang Palembang kemarin Selasa (12/11/2019), sebelum magrib.
"Mereka semua sama-sama bawa mobil, ya masalah di jalan, mobil polisi itu diduga menyalip punya dua orang itu."
"Nah mungkin tidak senang makanya mereka saling susul-susulan, saat di tengah Lemabang polisi itu disitu, barulah terjadi baku hantam," terang seorang warga.