Gempa Malut Sulut
Gempa 7,1 SR di Maluku Utara Statusnya Waspada, BMKG Imbau Tak Perlu Mengungsi
Namun, BMKG memberikan peringatan dini tsunami ke-2 atau statusnya masih waspada.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di Sulawesi Utara, tidak perlu mengungsi ke tempat tinggi.
Gempa berkekuatan 7.1 skala ritcher (SR) mengguncang Maluku Utara, Kamis, 15 November 2019, dini hari.
BMKG menyebutkan, gempa bumi tersebut berpotensi memicu gelombang tsunami.
Namun, BMKG memberikan peringatan dini tsunami ke-2 atau statusnya masih waspada.
Terkait status waspada, Kasi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Edward Menko menjelaskan jika terjadi tsunami, maka ketinggiannya diperkirakan hanya setengah meter atau 50 sentimeter.
"Pertama itu waspada. Perkiraan ketinggian maksimal setengah meter. Siaga ketinggian bisa 3 meter. Awas itu lebih dari 3 meter," katanya saat dihubungi Kompas TV melalui tayangan Breaking News, Kamis.
• LIVE STREAMING Gempa Manado Magnitudo 7,1 Berpotensi Tsunami, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

Dengan demikian, Edward mengimbau kepada warga yang berada di sekitaran bibir pantai agar tidak perlu mengungsi.
Hanya saja, lanjutnya, warga diimbau tidak berada di bibir pantai atau muara sungai.
"Meski ketinggian maksimal setengah meter, tapi kecepatan gelombang lumayan tinggi. Arahannya, jangan berdiri di tepi pantai dan muara sungai," tutur Edward.
Info Terbaru
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terbaru, BMKG mengeluarkan update terkini gempa bumi, terjadi hari ini Jumat 15 November 2019, pukul 00.33 Wita terjadi gempa susulan.
Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: SULUT, Gempa Mag:7.1, 14-Nov-19 23:17:43 WIB, Lok:1.67 LU, 126.39 BT (137 km Barat Laut JAILOLO-MALUT), Kedlmn:73 Km #BMKG
Lokasi Gempa137 km Barat Laut JAILOLO-MALUT
Arahan Potensi tsunami untuk diteruskan pada masyarakat
Saran BMKG Ikuti arahan peringatan dini TSUNAMI dari BPBD, BNPB dan BMKG