Gempa Malut Sulut
Gempa 7,1 SR di Maluku Utara Statusnya Waspada, BMKG Imbau Tak Perlu Mengungsi
Namun, BMKG memberikan peringatan dini tsunami ke-2 atau statusnya masih waspada.
Peta Guncangan (Shakemap)
Peta Prakiraan Tinggi Muka Laut Maksimum
Peta Perkiraan Penjalaran Gelombang
Peta Perkiraan Zona Warning
Daerah yang Berpotensi Tsunami Berdasarkan Pemodelan
Kota/ Kabupaten (Provinsi)
Status Peringatan
Estimasi Tiba
Minahasa-Utara Bagian Selatan (SULUT)
WASPADA
14-11-2019
23:17:43 WIB
Saran dan Arahan Status Peringatan
AWASPemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Awas" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh
SIAGAPemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Siaga" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi
WASPADAPemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai
— Waktu pemutakhiran: 14/11/2019 23:33:30WIB.
Ricky Daniel Aror,S.Si Kepala Seksi Observasi dan Infomasi Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMGK) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung saat dikonfirmasi lewat whatsApp mengatakan gempa kali ini berpotensi gempa susulan.
Namun biasanya magnitudenya lebih kecil dari gempa utama.
Status saat ini waspada, berpeluang tsunami hingga 0,5 meter.
3 Daerah Waspada
Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa berpotensi tsunami, dan memberikan status waspada untuk tiga daerah yakni Halmahera, Bitung dan Ternate.
Warga Sulawesi Utara dikagetkan dengan gempa berkekuatan 7.4 magnitudo, Jumat (15/11/2019) dini hari, pukul 00.17 Wita.
Berdasarkan informasi dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di barat laut Jailolo, Maluku Utara.
BMKG juga menginformasikan bahwa gempa ini berpotensi tsunami, dan memberikan status waspada untuk tiga daerah yakni Halmahera, Bitung dan Ternate.
"Arahan Potensi TSUNAMI untuk diteruskan pada masyarakat."