Tol Terpeka Diresmikan
Ke Lampung, Jokowi: Infrastruktur Mulai Dihubungkan
"Bangsa ini menghadapi tahapan ketiga: menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi dan teknologi," tulisnya.
Penulis: taryono | Editor: taryono
Pada hari pertama, Selasa (27/8/2019), Tim Kompas.com melintasi ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 kilometer.
Secara umum, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dalam kondisi mulus dan bagus.
Namun, sejumlah titik bergelombang atau bumpy.
• Tol Lampung-Palembang, Waspadai Titik Bergelombang
Sehingga, pengguna jalan tol diharapkan dapat mengendalikan kendaraannya dengan konsentrasi tinggi.
Ada yang menarik di ruas tol ini, yakni simpang susun atau interchange panoramik.
Simpang susun Kotabaru yang berada di Seksi III direkomendasikan sebagai simpang susun dengan panorama tercantik.
Operasional Manajer Hutama Karya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Hery Prasetyo mengatakan, selain dapat menyaksikan hamparan hijau perkebunan di sisi kanan dan kiri jalur tol, terdapat Gunung Betung.
"Pemandangan panoramik ini tidak akan membuat pengguna jalan tol merasa bosan," kata Hery Prasetyo.
Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mencakup empat seksi.
Seksi I Bakauheni-Sidomulyo (39 kilometer).
Seksi II Sidomulyo-Kotabaru (40 kilometer).
Seksi III Kotabaru-Metro (30 km).
Seksi IV Metro-Terbanggi Besar.
Selain itu, terdapat 11 gerbang tol yakni Bakauheni Selatan, Bakauheni Utara, Kalianda, Sidomulyo, Lematang, Kotabaru, Natar, Tegineneng Barat, Tegineneng Timur, Gunung Sugih, dan Terbanggi Besar.
Untuk dapat menikmati tol panoramik ini, pengguna kendaraan Golongan I harus merogoh kocek sebesar Rp 112.500.