Cinta Ditolak Anak Lurah, Pria asal Lampung Bakar Mobil Warga di Madiun
Perasaan cinta yang membutakan logika kerap kali mampu membuat seseorang mampu melakukan tindak kriminal sekalipun.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Cintanya ditolak oleh anak lurah, seorang pria melampiaskan emosi amarahnya dengan membakar mobil orang secara acak.
Pihak kepolisian Polres Madiun Kota baru saja berhasil mengamankan seorang pria yang diketahui bernama Wawan Saputra, Jumat (15/11/2019).
Pria itu rela menempuh jarak 900 km dari Lampung menuju Madiun hanya demi menyatakan cintanya.
• VIRAL Driver Taksi Online Pasang Teralis di Ruang Kemudi Biar Aman dari Begal
• Viral Video Jenderal Polisi Nyanyi Bareng Wakil Wali Kota yang Vokalis Band, Ternyata Suaranya. . .
• Nikita Mirzani Teriak-teriak di Jalanan Bandung, Videonya Viral
Namun cintanya justru bertepuk sebelah tangan.
Wawan Saputra ditolak oleh wanita pujaan hatinya.
Pria tersebut kini diamankan Polres Madiun Kota lantaran tepergok membakar mobil milik orang lain dengan sengaja.
Menariknya lagi, mobil yang dibakar pria asal Lampung dengan sengaja ini adalah milik seseorang yang tidak dikenal atau punya hubungan sama sekali dengan pelaku.
Ya, perasaan cinta yang begitu besar kerap kali mampu membutakan tindak tanduk seseorang.

Saking besarnya perasaan cinta yang dirasakan, kadang beberapa orang sampai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan balasan cinta.
Begitu pula bila perasaan cinta yang begitu besar tersebut berakhir dengan penolakan.
Perasaan cinta yang membutakan logika kerap kali mampu membuat seseorang mampu melakukan tindak kriminal sekalipun.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Madiun dan Tribun Solo, kejadian ini berawal ketika seorang pria bernama Wawan Saputra (26) pergi mengunjungi saudaranya di Malang, Jawa Timur.
Diketahui, Wawan Saputra adalah warga Desa Sri Mulya Jaya, Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.
Beberapa hari yang lalu, Wawan pamit kepada keluarganya dengan alasan akan pergi mengunjungi saudaranya di Malang.
Namun di tengah perjalanan menuju Malang, Wawan justru berhenti di Madiun.
Dari keterangan pihak Polres Madiun Kota, Wawan mengaku berhenti di Madiun karena 'panggilan hati'.
"Saat menuju Jogja, pelaku berhenti di Masjid Khusnul Khatimah, yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Kota Madiun. Saat ditanya tadi alasan dia berhenti, karena 'panggilan hati'," ungkap Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Suharyono.