Buntut Video Pro dan Kontra, Atta Halilintar Kena Semprot Dorce

Kalau akhirnya video tersebut beredar dan bahkan dipotong-potong sehingga menghadirkan makna lain, Atta mengatakan bahwa dia dan adik-adiknya tidak berniat menistakan Allah dan agamanya.

"Sejahat-jahatnya pribadi saya, saya ini sangat mencintai Nabi saya, itu idola saya dari kecil. Saya sangat mencintai Tuhan saya dan apa yang ayah saya ajarkan itu masih melekat di diri saya," kata Atta.

Dan biarpun Atta merasa video yang sekarang ini beredar telah dimodifikasi, tidak seperti aslinya.

Atta menyampaikan permintaan maaf.

"Kita sangat menyesal, kita sangat menyesal dan tidak semua orang bisa menerima konten itu," tutur Atta.

"Dan memang juga kitanya yang salah, dari hati paling dalam, saya anak pertama dan semua adik-adikku dari keluarga besar Gen Halilintar, minta maaf sebanyak-banyaknya, minta maaf sedalam-dalamnya," kata Atta.

Sebelumnya, si pemilik jargon ‘Ahsiap’ itu dilaporkan oleh sebuah LSM bernama KPK (Komunitas Pengawas Korupsi) ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/11/2019), atas dugaan penistaan agama.

• Dilaporkan ke Polisi karena Tudingan Nistakan Agama, Atta Halilintar Sebut Videonya Disunting

Tak sendiri, Atta Halilintar dilaporkan bersama dengan sebuah akun YouTube bernama Gunawan Swallow.

Laporan ini sudah teregister dengan nomor LP/7322/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 13 November 2019.

Video YouTube yang berujudul "Dilarang dilakukan saat solat" menjadi akar permasalahan Atta Halilintar.

Padahal, YouTube tersebut sudah lama dihapus lantaran dapat menimbulkan polemik. (Tribunlampung.co.id)