Warga Lampung Turun Kelas BPJS
Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, DPRD Berharap Ada Bentuk Toleransi Kepada Masyarakat
Menanggapi kenaikan iuran BPJS Kesehatan, DPRD Lampung Utara berharap ada bentuk toleransi kepada masyarakat. Apalagi saat ini kondisi sulit.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
"Pasalnya kenaikan mencapai dua kali lipat. Untuk Kelas II misalnya, dari semula Rp 51.000 menjadi Rp 110.000.
"Ya terasa juga lah, apalagi kan saya ada empat orang yang pakai BPJS sama anak, istri. Kalau cuma bayar satu mah masih mendingan," ujarnya.
• BREAKING NEWS - Iuran Naik, Peserta BPJS Kesehatan di Lampung Utara Banyak yang Turun Kelas
Jokowi Pastikan BPJS Sampai ke Masyarakat
Presiden Jokowi meluncur ke Bandar Lampung melakukan sidak ke RSUDAM usai kedatangannya di Bandara Radin Intan II Lampung untuk meresmikan Tol Terpeka pada Jumat lau.
Dalam sidak tersebut, Joko Widodo memastikan program BPJS sampai ke masyarakat.
Plt Direktur Umum dan Keuangan RSUDAM Dr Elitha M Utari mengatakan kunjungan Presiden RI Joko Widodo termasuk mendadak.
"Tadi saya masih keliling jam 9.00 wib, sekitar jam 9.15 wib tiba-tiba rame, Pak Presiden datang, selesai jam 10.30 wib," katanya, Jumat 15 November 2019.
FOTO Jokowi Sidak di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung (Foto Agus suparto)
Tari mengatakan kedatangan Jokowi datang ke RSUDAM untuk memastikan bahwa program BPJS sampai ke masyarakat.
"Jadi beliau mengecek pasien-pasien BPJS PBI (penerima bantuan iuran) ata BPJS Mandiri," ucapnya.
Tari menegaskan dari hasil pengecekan kedua pola pelayanan tersebut tersedia di RSUDAM.
"Untuk penekanan khusus tidak ada, karena saat wawancara masyarakat mengakui jika pelayanan di RSUDAM baik. Tapi Jokowi menekankan agar BPJS BPI dinikmati masyarakat Lampung," terangnya.
Lanjutnya, Jokowi sempat meninjau Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) dan ruang pasien.
"Presiden mengapresiasi bahwa RSUDAM lebih baik dan perawatan bersih pengurusan BPJS cukup singkat gak berbelit belit," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)