VIDEO Pemaparan Visi dan Misi Yusuf Kohar ke BEM Umum Unila
Bakal Calon Wali kota Bandar Lampung Muhammad Yusuf Kohar memaparkan visi dan misi.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDAR LAMPUNG - Bakal Calon Wali kota Bandar Lampung Muhammad Yusuf Kohar memaparkan, Bandar Lampung butuh pembangunan menyeluruh baik pembangunan fisik, birokrasi, perekonomian, pendidikan, pengurusan administrasi kependudukan, Kesehatan hingga sumber daya manusianya.
Yusuf yang ingin membawa Bandar Lampung sebagai smart city ini mengatakan, dia juga akan melakukan pembenahan birokrasi dimana tidak ada fee dalam lelang jabatan.
"Jangan orientasi pada uang. Misal dalam lelang jabatan ada fee," tukasnya dalam dialog publik "Menatap Masa Depan Bandar Lampung" yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung di lantai 4 gedung rektorat, Minggu (17/11/2019).
"Baru kedua pintar. Supaya tujuan kita fokus pada pendidikan dan kesehatan,” ucapnya.
Wakil ketua Penasehat DPD Partai Demokrat Lampung ini menegaskan, pendidikan tak boleh hanya gratis dengan mengabaikan kualitas.
“Makanya sekolah itu bukan gratisnya saja. Gratis itu sudah dari pusat. Dana BOS sudah ada," kata Kohar.
"Sekolah kita lihat SD, SMP. Kasian SD kita sudah merdeka berapa tahun. Tetapi kondisinya? Kalau sekolah bersih, rapi, pasti disiplin dan bagus."
Jika guru berstatus honorer daerah, bukan tenaga kerja sukarela, maka guru bisa mendapatkan kesejahteraan lebih dengan mendapatkan sertifikasi.
“Kalau honda bisa urus sertifikasi, urus lain. Pemimpin harus berani, bukan hanya gratisnya dijual,” imbuhnya.
"Jadi guru TKS gajinya dibawah Rp 600 ribu per bulan. Mestinya kita peduli ke sana, guru itu diangkat jadi honda agar martabatnya lebih tinggi, sehingga mengajar anak didik lebih baik," kata Yusuf.
Bandar Lampung ini harus pelayanan publiknya harus Prima perizinan pendidikannya,kesehatannya itu Puskesmas dan Rumah Sakit harus di buat lebih baik lagi dari yang sekarang terus pembuatan KTP harus lebih cepat dan selalu siap melayani Masyarakat Kota Bandar Lampung dan Terminal ini harus dibuat sempurna,layak dan memanusiakan manusia,"Ujarnya.
Mengenai visi misinya untuk kemajuan Bandar Lampung ke depan, dia ingin melakukan perubahan, memantapkan dan menyempurnakan kota Bandar Lampung menjadi kota jasa, perdagangan dan pariwisata.
Sentra ekonomi harus dibangun lebih komprehensif dan menjadi nilai jual di sektor pariwisata juga.
Seperti di Gang PU, Bumi Waras, TPI Lempasing dan lainnya.
"Kita sudah ada sentra industri keripik di Gang PU, itu harus lebih diperhatikan dengan membangun trotoar yang bagus, saluran air dibagusin, lampu jalannya juga hingga menyediakan parkir bus yang luas. Termasuk di tempat sentra industri dan perekonomian lainnya," kata dia.
Tak hanya itu, perlu penyediaan RTH yang juga memadai.
"Semua kegiatan yang dibangun juga berwawasan lingkungan. Ada RTH (ruang terbuka hijau) di tiap kecamatan," paparnya.
Keberadaan RTH yang memadai menurutnya akan membuat Bandar Lampung lebih asri, sejuk, enak dipandang dan dinikmati.
"Masyarakat juga harus agamis dan berbudaya," Tambahnya.
Hadir pemateri lainnya dalam diskusi ini yakni Firmansyah Y Alfian (rektor IBI Darmajaya) dan Irjen Pol Ike Edwin. (*)