Tribun Lampung Utara
Warga Bukit Kemuning Digigt Kucing Anggora Tertular Rabies
Korban sudah datang ke puskesmas setempat untuk diobati. Kemudian, petugas puskesmas langsung ke dinas kesehatan untuk meminta vaksin antirabies.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Seorang warga di Kecamatan Bukit Kemuning dilaporkan terkena gigitan kucing yang terinfeksi rabies.
Kejadian tersebut menimpa Dwi Puspitasari (36) pada Sabtu (16/11/2019).
Perempuan tersebut digigit seekor kucing jenis anggora.
“Ya benar ada warga yang terkena gigitan kucing di jempol tangan kirinya,” kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Lampung Utara M Yusuf di ruang kerjanya, Senin (18/11/2019).
“Kucingnya sudah tidak jinak dan tidak dipelihara warga,” tambahnya.
Korban sudah datang ke puskesmas setempat untuk diobati.
• 2.100 Ekor HPR di Tanggamus Telah Divaksin Rabies
• Dinas Pertanian Bandar Lampung Ajukan Pengadaan 4.500 Vaksin Rabies
Kemudian, petugas puskesmas langsung ke dinas kesehatan untuk meminta vaksin antirabies.
Pada saat terkena gigitan atau cakaran hewan pembawa rabies (HPR), korban disarankan untuk mencuci bekas luka dengan air mengalir dan sabun.
Tujuannya agar luka pada korban dapat mengurangi virusnya.
Baru kemudian disuntik vaksin antirabies.
Apabila hewan menggigit pada ujung jari tangan, kaki, atau wajah, korban diberi suntikan vaksin antirabies lengkap hingga hari ke-21.
Sepanjang 2019, jumlah korban yang terkena gigitan hewan pembawa rabies di Lampung Utara mencapai 71 orang.
Sementara pada 2018 ada 78 orang. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)