Gubernur Lampung Akan Bangun Jembatan Terpanjang di Sumatera, Berada di Atas Laut Teluk Lampung
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan membangun jembatan terpanjang di Sumatera. Jembatan itu akan berdiri di atas laut
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan membangun jembatan terpanjang di Sumatera.
Jembatan itu akan berdiri di atas laut, yang membentang dari Pelabuhan Panjang hingga ke kawasan di sekitar Lempasing, Bandar Lampung.
Rencana besar tersebut diungkapkan Gubernur Arinal saat mengunjungi Pulau Tegal Mas, setelah sebelumnya melaksanakan Ground Breaking Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) untuk Pulau Pahawang, Rabu (20/11/2019).
"Saya akan pindahkan jembatan Tanjung Benoa dan Nusa Dua ke Lampung," ujar Arinal Djunaidi.
Jembatan di Bali yang dimaksud Arinal adalah jembatan Tol Bali Mandara yang menghubungkan Nusa Dua dengan Benoa dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Arinal Djunaidi akan membangun jembatan yang hampir sama dari Pelabuhan Panjang hingga ke kawasan Lempasing.
Kenapa titik start dari Panjang?
Karena nantinya, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) atau Tol Lampung akan terhubung hingga ke Pelabuhan Panjang.
• Gubernur Arinal Kirimkan Nama-nama Pejabat yang Lolos Lelang Jabatan JPTP ke Kemendagri
Dengan demikian, arus kendaraan dari wilayah Sumatera akan langsung terhubung dengan jembatan tersebut.
Mengapa jembatan terpanjang di Sumatera akan dibangun ke kawasan Lempasing?
Karena di situlah, titik start kawasan wisata pantai dan bukit yang ada di sekitar Teluk Lampung, memanjang hingga ke Teluk Kiluan di Tanggamus.
Dari titik akhir jembatan laut tersebut, kata Arinal Djunaidi, Pemprov Lampung akan membangun jalan dua jalur yang melalui kawasan wisata di Pesawaran hingga Tangggamus.
Di bagian tengah jalan dua jalur itu, akan berdiri jaringan listrik yang akan mengaliri kawasan-kawasan wisata yang ada.
"Saya membangun jembatan dan jalan ini tidak membebani APBN maupun APBD."
"Ini kerja sama dengan pihak swasta yang skemanya sesuai peraturan perundang-undangan," papar Arinal Djunaidi.