Tribun Bandar Lampung
Ilyas Kristoper Anak Buruh Asal Lampung Lolos Audisi Final Bulu Tangkis PB Djarum
Atlet bulu tangkis asal Lampung Ilyas Kristoper (12) berhasil masuk fase karantina Audisi Umum digelar PB Djarum.
Penulis: martin tobing | Editor: martin tobing
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Atlet bulu tangkis asal Lampung Ilyas Kristoper (12) berhasil masuk fase karantina Audisi Umum digelar PB Djarum.
Keberhasilan itu diraihnya setelah melalui berbagai tahapan audisi sejak 28 Juli-22 November 2019 hingga bertemu dengan sesama peserta lainnya dalam Final Audisi Umum digelar di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Ilyas menerangkan, ia menjadi satu-satunya atlet bulutangkis asal Lampung yang lolos ke fase karantina. Keberhasilannya lolos fase karantina, hanya selangkah lagi merengkuh asa memeroleh Beasiswa PB Djarum.
Eliminasi IV di hari terakhir Final Audisi Umum 2019 Jumat kemarin ini menjadi pembuka tahap karantina.
Para peserta terlebih dulu menjalani tes fisik melalui beep test atau tes berlari terus-menerus di antara dua garis yang berjarak kurang lebih 20 meter, selama terdengar suara beep yang sudah direkam.
Selanjutnya, kembali menjalani satu kali pertandingan lagi yang menjadi acuan penilaian tim pelatih PB Djarum pada Eliminasi IV.
Ilyas akan mengikuti masa karantina terhitung 23-29 November 2019 di GOR Djarum di Jati dan Kaliputu.

“Saya senang masuk fase karantina. Dari awal optimis bakal masuk. Tinggal satu langkah lagi untuk dapat beasiswa,” jelasnya saat dihubungi Tribun, Jumat (22/11/2019).
Selama berada di Kudus sejak 20 November lalu, total ia bermain sebanyak lima pertandingan. Rinciannya, empat kali menang, satu kali kalah.
Remaja kelahiran Gunung Madu 15 April 2007 ini menerangkan, Audisi Umum PB Djarum menjadi keikutsertaan kali ketiga dilakoninya.
Audisi pertama 2017 lalu di Palembang hanya sampai tahapan training. Sedangkan audisi 2018 di Pekanbaru tidak lolos untuk mengikuti tahapan meraih super tiket Audisi Final di Kudus.
Sutanto, ayah Ilyas menerangkan, pasca audisi 2018 lalu, buah hatinya bertekad mengikuti kegiatan serupa tahun ini.
• Atlet Bulu Tangkis Lampung Ilyas Kristoper Yakin Raih Tiket Karantina PB Djarum
Pasalnya, audisi tahun ini menjadi kesempatan terakhir Ilyas untuk kategori peserta usia di bawah 13 tahun (U13).
“Persiapan audisi 2019 sejak dari tahun lalu pasca ikut audisi di Pekanbaru.
Ilyas ikut audisi umum di Bandung Juli lalu dan meraih super tiket untuk audisi final di Kudus,” jelas pria beprofesi sebagai buruh di PT Gunung Madu Plantations ini.
Sutanto menerangkan, hampir dua pekan ia bersama perwakilan PBSI Lampung Tengah berada di Kudus menemani Ilyas pada Audisi Final Beasiswa PB Djarum 2019.
Saat berangkat dari Terbanggi Besar Lampung Tengah menuju Kudus, menggunakan moda transportasi bus.
“Ongkos bus ditanggung PBSI Lamteng. Tapi untuk biaya hidup selama dua minggu ini, gunakan dana pribadi. Saya juga bersyukur diizinkan tempat saya bekerja menemani anak di sini,” ujarnya.
Sutanto menjelaskan, Ilyas bermain bulu tangkis sejak kelas tiga Sekolah Dasar. Kala itu, siswa SMP Negeri 2 Terbanggi Besar itu mengikuti ekstrakulikuler bulu tangkis.
“Saya memang melihat ada potensi. Anak saya juga pernah ikut klub badminton di Bandarjaya. Saya yakin, Ilyas akan berhasil dalam fase karantina dan diterima beasiswa PB Djarum,” ujarnya.
Setelah tahap karantina, PB Djarum akan mengumumkan siapa saja peserta yang mendapat Beasiswa Bulutangkis dan bergabung dengan klub asal Kudus ini.
Melalui program ini, setiap peserta terpilih tidak dikenakan biaya sepeserpun selama masa pembinaan.
Peserta difasilitasi seluruh kebutuhan atlet mulai dari asrama, pemenuhan gizi standar atlet, peralatan hingga perlengkapan bertanding.
Selain itu, para peserta diberikan kesempatan mengikuti kejuaraan bulutangkis di dalam dan luar negeri. (*)