Penyiar Radio Sonora Lampung Hisa Audrina: Siaran Itu Asyik
Hisa Audrina Ginting menjadi Penyiar Radio Sonora Lampung sejak tahun 2016. Baginya penyiar merupakan profesi yang membuat nyaman
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Sebelum hari siaran Hisa selalu mencari tahu lebih dulu tentang orang itu melalui sosial media.
Misal mencari tahu tentang kehidupannya sehari-hari, kesibukannya, hobinya, dan sebagainya.
Tujuannya, agar saat akan siaran Hisa memiliki bahan obrolan dengan orang itu.
Dengan obrolan itu, biasanya dia tidak kaku saat siaran berlangsung.
Siaran Itu Asyik
Kesuksesan Hisa menjadi seorang penyiar, tidak terlepas usaha Hisa belajar saat sedang training di Sonora Lampung.
Hisa training selama enam bulan.
Selama training, banyak hal yang dipelajari Hisa.
Salah satunya bagaimana caranya agar pendengar bisa membayangkan mengenai apa yang disampaikan saat siaran.
"Aku belajar mengenai membentuk suara. Terasa sekali setelah belajar, suara yang awalnya cempreng berubah jadi bulat, dan yang awalnya cara bicaranya berantakan, jadi lebih tertata," ucap Hisa
Hisa belajar mengenai banyak hal lain juga.
Di awal belajar, Hisa merasa susah.
Tapi lama kelamaan, Hisa menjadi bisa.
Akhirnya Hisa sukses melakukan siaran sampai saat ini.
Bagi Hisa siaran itu asyik.
Apalagi saat siaran musik.
Hisa bisa siaran sekaligus mendengar musik.
Hisa juga bisa sambil menyanyi didalam ruang siaran sembari musik diputar.
"Asyiknya siaran juga karena dari siaran aku bisa dapat banyak pengetahuan dan pengalaman baru. Aku juga bisa dapat banyak kenalan baru, dan aku sendiri banyak dikenal orang," kata Hisa. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)