Ini Bahayanya Beri Label 'Bodoh' pada Anak, Psikologi Octa Reni: Beri Standar yang Sama pada Anak

Penyebab under achievement adalah standar yang diberikan orangtua pada anak terlalu tinggi.

Istimewa
Ilustrasi - Ini Bahayanya Beri Label 'Bodoh' pada Anak, Psikologi Octa Reni: Beri Standar yang Sama pada Anak. 

AN bersekolah di SDN Banjarpanjang. 

Suwoto sebenarnya ingin berbicara dengan AN. Namun AN tertidur pulas di kamarnya, sebab sepanjang sore hingga menjelang fajar dia sibuk bermain game online.

Hal itu diceritakan Sayem kepada Suwoto. 

“Kalau siang begini tidur sampai jam 4 sore karena tidurnya cucu saya itu jam 5 pagi,” ujar Sayem. 

Sayem mengaku tidak bisa berbuat banyak terhadap kecanduan game online cucunya selain menuruti kemauannya untuk dibelikan pulsa setiap hari.

Sang nenek harus merogoh kocek Rp 27.000 per hari untuk membeli pulsa. 

Dia juga mengatakan jika cucunya tersebut sangat suka pelajaran matematika. 

Sejak kecil AD memang dirawat olehnya karena kedua orangtuanya merantau ke Kalimantan berjualan bakso. 

Bahkan AD sudah lebih dari 5 tahun terakhir tak pernah bertemu dengan orang tuanya karena tak pernah pulang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto yang langsung mendatangi rumah siswa kecanduan game online. Demi bermain game online siswa AD membolos hingga 4 bulan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto yang langsung mendatangi rumah siswa kecanduan game online. Demi bermain game online siswa AD membolos hingga 4 bulan. ((KOMPAS.COM/SUKOCO))

Kakek dan nenek tidak tahu efek game online

Menurut Sayem kencanduan game online AD berawal dari permintaan dibelikan handphone (HP) android.

Sejak memiliki HP setahun lalu, AD mulai mengenal permainan game online.

Pada awalnya AD hanya membolos sehari hingga 2 hari dalan seminggu.

Namun sejak Lebaran tahun 2019, cucunya tersebut enggan bersekolah dan lebih banyak tiduran di kamarnya sambil main game online.

“Habis lebaran itu dia tidak mau sekolah. Sehari hari ya main hapenya,” imbuhnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved