Nenek 82 Tahun Adu Jotos hingga Lawannya Babak Belur, Meja sampai Patah buat Pukul Penyusup
Seorang pria dilaporkan babak belur. Hal itu setelah dia adu jotos dengan nenek berusia 82 tahun.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria dilaporkan babak belur.
Hal itu setelah dia adu jotos dengan nenek berusia 82 tahun.
Peristiwa bermula saat pria tersebut menyusup ke dalam rumah si nenek.
Tepergok, pria itu lalu adu jotos dengan si nenek.
Nahas, ia justru babak belur dihajar nenek tersebut.
Nenek itu bernama Willie Murphy.
Willie Murphy mengungkapkan, dia bersiap untuk tidur pada Kamis (21/11/2019) malam, ketika mendengar ada suara di pintunya.
Kepada WHAM dikutip CNN, Minggu (24/11/2019), pintu rumahnya digedor oleh penyusup.
• Nenek 60 Tahun Digerebek Bareng Pria ABG di Kamar Hotel, Akhirnya Mengaku Setelah Tak Berkutik
Si nenek 82 tahun itu segera menelepon polisi.
Willie menuturkan, dia berusaha untuk tidak membiarkan penyusup, yang adalah seorang pria, masuk.
Kemudian, si pria marah dan berusaha masuk secara paksa.
"Sedikit gelap dan saya sudah tua. Tetapi coba tebak, saya kuat."
"Dia memilih rumah yang salah untuk disusupi," koar Willie Murphy.
Kebetulan, si nenek adalah pemenang penghargaan binaragawan.
Dia berlatih di pusat kebugaran lokal setiap harinya.
Willie mengisahkan, dia menggunakan berbagai barang yang ada di rumahnya sebagai senjata.
Di antaranya, meja.
"Saya mengambil meja itu dan memukulinya."
"Tahu tidak? Meja itu patah," kenang Willie.
Dia lalu memakai kaki meja dari besi untuk menyerang.
Sempat melompat ke arah si penjahat beberapa kali, Willie mengambil sampo anak.
Ia menyiramkan isinya ketika si penjahat bangun.
Tak berhenti sampai di sana, Willie mengambil sapu.
Willie memukulinya hingga akhirnya, si penjahat ingin pergi.
Meski Willie mengaku dia bisa mengangkat beban hingga 109 kilogram saat deadlift, dia merasa kesulitan menyeret penyusup itu.
"Dia ingin keluar dari rumah karena babak belur, maka saya membantunya."
"Tapi dia berat. Saya tak sanggup," ujarnya.
Di saat itulah, polisi datang merespons laporannya.
Si pria itu pun harus masuk ke ambulans karena dihajar sedemikian keras.
"Saya pikir dia bahagia karena saya mengirimnya keluar menggunakan ambulans."
"Ya, saya pun demikian," kelakarnya.
Nenek bikin pria kabur setengah telanjang
Dari dalam negeri, seorang pria kabur dengan kondisi setengah telanjang setelah gagal memerkosa nenek berusia 65 tahun.
Korban adalah nenek SR yang berusia 65 tahun.
Sementara, tersangka bernama Giyatno (39).
Peristiwa tersebut terjadi pada 16 Juli 2019 lalu.
Giyatno mengaku, saat itu, ia dalam pengaruh minuman keras (miras).
Dalam keadaan mabuk, warga Way Pengubuan, Lampung Tengah itu mendatangi rumah korban sekitar pukul 01.00 WIB.
Giyatno menjelaskan, pada malam hari sebelum kejadian, ia minum tuak di pinggiran kali.
Hal itu ia lakukan dengan sejumlah temannya.
Setelah itu, ia mengaku hasrat seksualnya tiba-tiba memuncak.
Saat itulah, pelaku berpikir singkat dengan mendatangi nenek SR di rumahnya.
"Tiba-tiba saja hasrat (seksual) saya naik. Saya berpikir gitu (berhubungan badan) saja," kata tersangka, saat ditemui di Maposek Way Pengubuan, Rabu (14/8/2019).
Giyatno melanjutkan, dirinya benar-benar tak sadar diri dan di bawah pengaruh miras saat mendatangi rumah nenek SR.
Namun, usaha Giyatno memerkosa nenek 65 tahun itu gagal.
Sebab, sang nenek melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Nenek SR kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Way Pengubuan.
Nenek SR mengungkapkan, saat peristiwa tersebut, ia terbangun karena rumahnya diketuk seseorang dari luar.
Saat dibukakan pintu, tersangka meminta segelas air putih.
Tersangka beralasan ia haus.
Karena tak menaruh curiga, nenek SR kemudian memberikan air.
"Saat dikasih air, tiba-tiba dia masuk rumah dan sergap saya," cerita nenek SR.
Pelaku kemudian membuka baju dan celananya.
Ia juga berusaha membuka pakaian dan celana korban.
Namun, korban terus meronta.
Upaya nenek SR membuahkan hasil.
Ia berhasil lepas dari dekapan tersangka.
Nenek SR kemudian mencoba melarikan diri.
"Saya ke arah luar lalu berteriak minta tolong."
"Lalu, warga keluar dan pelaku lari ke arah belakang rumah," ujarnya.
Seorang saksi mata, Syamsul menyebutkan, saat mendengar teriakan nenek SR, sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi langsung terbangun.
Tak hanya itu, sejumlah santri yang berada tak jauh dari rumah korban ikut melakukan pengejaran.
Menurutnya, saat warga keluar rumah, posisi pelaku hendak melarikan diri.
Saat itu, Giyatno hanya memakai celana dalam.
Saat itu, warga dan santri melakukan pengejaran.
Namun, ia berhasil melarikan diri.
Kepala Polsek Way Pengubuan, Iptu Widodo Rayahu mengatakan, Giyatno diamankan di rumahnya pada Minggu (11/8/2019) lalu sekitar pukul 01.00 WIB.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu lembar celana panjang jeans warna biru tua milik tersangka yang tertinggal di rumah korban pada malam kejadian.
Selain itu, polisi juga mengamankan satu topi motif loreng dan sepasang sandal karet warna cokelat, yang diakui pelaku juga sebagai miliknya.
Widodo menerangkan, selain kerap mengonsumsi minuman keras, pelaku juga mengakui mengonsumsi sabu.
"Pengakuan pelaku ini, dia sudah lima bulan terakhir mengonsumsi sabu. Pelaku kita kenakan Pasal 285 jo 53 KUHP, tentang percobaan pemerkosaan," terang Widodo Rayahu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nenek 82 Tahun Ini Hajar Penyusup hingga Babak Belur