Datangi Pemkab Pringsewu, Warga Pekon Kediri Gelar Aksi Damai

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyambut baik masukan dari masyarakat Pekon Kediri yang melakukan aksi damai, Kamis (28/11/2019).

Atas tuntutan tersebut, Asisten I Pemkab Pringsewu Andi Wijaya mengatakan, pada intinya semua masukan akan dipelajari serta disesuaikan dengan mekanisme dan ketentuan.

Berkaitan dengan permintaan pembangunan jalan, Andi menuturkan bila satker terkait akan mengecek kondisi jalan di Pekon Kediri.

Tujuannya untuk mencari tahu mana yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan desa.

Sebab, program anggaran kegiatan itu bukan hanya dari APBD kabupaten. Tapi ada yang dari dana desa, dana pusat, dan dari provinsi.

"Terkait masalah tenaga kerja, sekarang ini sedang ada rekrutmennya. Berkenaan prosedur, silakan mendaftar melalui CPNS," katanya.

• Ada Temuan Kebun Ganja di Tanggamus, Ini Komentar Sekkab Andi Wijaya

• Telan Rp 3,9 Miliar, Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung di RSUD Pringsewu Diusut Kejari

Sedangkan untuk tenaga yang sifatnya kegiatan-kegiatan, Andi menyarankan untuk berkoordinasi dengan lintas pekon supaya terlibat dalam event kegiatan di pemda.

Mengenai pajak BPHTB, Andi mengaku sedang mempelajarinya apakah bisa dihapuskan atau dikurangi.

Sampai sejauh ini, menurut dia, sedang dikaji.

Mengenai listrik, Andi mengaku hanya bisa memfasilitasi ke PLN. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio