Tribun Lampung Utara
Pemkab Lampung Utara Beri Penghargaan Kepada PNS, Guru, dan Tenaga Kesehatan
Plt Bupati Lampung Utara Budi Utomo pimpin upacara peringatan HUT ke-48 Korpri, PGRI ke-74 dan HGN. 3 orang PNS mendapatkan satya lencana.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Plt Bupati Lampung Utara Budi Utomo pimpin upacara peringatan HUT ke-48 Korpri, PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional, di Stadion Sukung Kotabumi, Jumat 30 November 2019.
Dalam kegiatan tersebut tiga orang PNS mendapatkan penghargaan Satya lencana.
Sutikno untuk karir 30 tahun, Johansyah dalam karir 20 tahun dan Desmanto berkarier sebagai PNS selama 10 tahun.
Memberikan tenaga teknis dan guru berprestasi tahun 2019.
Matri Tuti Widoretno sebagai guru TK berprestasi, Dr Dwi Supriyanto sebagai guru SMP berprestasi, serta Budi Hartawan sebagai juara II tingkat nasional sebagai tenaga administrasi sekolah.
Selain itu diberikan tali asih kepada anak anak pegawai negeri sipil golongan I, serta bantuan pondok pesantren di Lampung Utara, serta bonus kepada tenaga kesehatan teladan.
Budi Utomo mengatakan kepada guru yang mengajar di pelosok diapresiasi.
Era industri sudah masuk ke Indonesia.
Dalam menghadapi persaingan hendaknya dilakukan dengan terobosan baru, adaptasi, cepat harus dilakukan.
Dirinya mengajak kepada Korpri untuk bekerja cepat, birokrasi harus berubah, cepat beradaptasi dengan perubahan.
Melakukan inovasi, menyulitkan rakyat harus dipangkas.
Bukan kepada prosedur, hasil nyata yang di capai saat ini, dengan cara penerapan teknologi.
Jika lambat, pasti tertinggal dengan negara lain.
“Kita harus mengurangi kegiatan seremonial, meningkat produktivitas,” jelasnya mengutip sambutan presiden RI, Joko Widodo.
Inovasi teknologi harus mempermudah pekerjaan, penyelesaian masalah harus cermat, tepat dan efisien. Kemajemukan harus dirawat oleh semua warga negara.
Dalam peringatan hari guru nasional, mengajak para guru bergerak bersama menuju perubahan.
Jangan diajak lebih dahulu untuk dilakukan perubahan.
Meskipun perubahan, dilakukan secara serentak agar menjadi Indonesia yang lebih maju.
Diakhir kegiatan, juga di launching buku guru-guru di Lampung Utara, yang sudah terkumpul sebanyak 110 judul buku.(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
