Tribun Lampung Utara

Kisah Pilu Bocah Kembar di Lampung Utara Terjangkit Polio, 15 Tahun Terbaring di Tempat Tidur

Menurut dokter, anaknya menderita polio sejak dalam kandungan. Keadaan itu membuat Rio dan Riko tidak bisa bergerak sampai sekarang.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Anung
Si kembar Rio dan Riko hanya bisa terbaring di tempat tidur rumahnya yang berada di Desa Kinciran, Kecamatan Abung Tengah, Lampung Utara, Sabtu (30/11/2019). 

Menurut Warti, kalau tidak minum susu, keduanya merasa lemas.

“Dari bayi sampai sekarang ini masih dikasih susu terus,” jelasnya.

Warti dan suaminya hanya bisa pasrah atas penderitaan yang dialami Rio dan Riko.

Dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, mereka tak bisa mengupayakan kesembuhan bagi kedua putra kembarnya.

Idap Penyakit Langka, Bayi 7 Bulan Ini Menangis Sepanjang Hari karena Sakit di Perutnya

Warti mengatakan, suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap alias serabutan.

Sedangkan ia sendiri terkadang mencari penghasilan tambahan dengan mengumpulkan getah karet.

Warti dan suami mengaku setiap bulan hanya bisa mengumpulkan penghasilan Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu.

“Saya kerjanya ngumpulin getah karet. Kebun karet juga punya orang. Penghasilan yang didapat juga dibagi dua dengan pemilik kebun,” beber dia.

Untuk menambah penghasilan, Warti kerap membersihkan rerumputan di kebun karet atau singkong.

Warti berharap pemerintah dapat memberikan bantuan pengobatan bagi kedua anaknya.

“Kalau berobat dibawa ke RSUD Ryacudu,” kata Warti seraya mengaku sudah memiliki kartu BPJS Kesehatan untuk keduanya anaknya. 

Warti mengatakan, anak sulungnya juga mengidap polio.

Namun, ia meninggal dunia pada usia tiga tahun.

“Anak saya yang pertama ya sama kaya gini kena polio. Usia tiga tahun meninggal,” kata dia. 

Puskesmas Pembantu Tak Layani Imunisasi Polio?

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Lampung Utara M Erwinsyah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kecamatan guna mengupayakan bantuan bagi keluarga Warti.

“Kami akan koordinasi untuk mengecek apa keluarga itu sudah masuk dalam penerima bantuan sosial atau belum,” ujar dia. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved