Anak Pengusaha Nasi Ayam Tewas Dianiaya Begal, Chat Korban ke Istri Jadi Viral
Teranyar, lewat sebuah postingan pada 28 November 2019 pukul 08.09, akun Facebook atas nama Henky Chandra menyebutkan bahwa setelah mengalami luka
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria bernama Hadi Edward (37) menjadi korban begal.
Warga Jalan DR FL Tobing No 27, Kelurahan Pusat Pasar, Kota Medan itu dibegal pada Senin (18/11/2019) pukul 01.00 WIB.
Ia mengalami peristiwa nahas saat melintas dari Jalan Gaharu II menuju Jalan Bambu, Kecamatan Medan Timur, Senin (18/11/2019).
Edward mengalami luka serius di kepala hingga meninggal dunia.
Meski korban sempat dirawat intensif di RS Columbia, Jalan Listrik Medan, namun nyawanya tak dapat tertolong.
Sebelum tewas di tangan begal, Edward ternyata masih sempat menghubungi istrinya melalui chat.
• Ningsih Tinampi Salahkan Korban Pemerkosaan, Videonya Viral
• Klarifikasi Agnez Mo setelah Video Pernyataannya Mengaku Tak Berdarah Indonesia Viral
• Viral Video Bocah-bocah Jadikan Ular sebagai Tali untuk Permainan Lompat Tali
Bahkan percakapan korban dengan istrinya viral setelah dibagikan sang istri.
Viral chat suami ke istrinya satu jam sebelum tewas dibegal di Medan.
Kala itu, korban melintas dari Jalan Gaharu II menuju Jalan Bambu, Kecamatan Medan Timur.

Teranyar, lewat sebuah postingan pada 28 November 2019 pukul 08.09, akun Facebook atas nama Henky Chandra menyebutkan bahwa setelah mengalami luka parah di bagian kepala akibat dianiaya para pelaku begal di Jalan Bambu II, Kecamatan Medan Timur.
"Pria ini tewas kehilangan nyawanya," tulisnya di akun lini masa Facebook.
"Dia anak seorang pengusaha nasi ayam bernama Ahuat," sambungnya.
Dijelaskan Henky, saat itu laju sepeda motor korban dapat dikejar oleh para pelaku.
Seperti tak mau kehilangan mangsanya, salah satu pelaku langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor korban.
Lantas korban pun jatuh dan terkapar.
Chat Terakhir Korban