Dibawa ke RS karena Keracunan, Bocah 4 Tahun Terus Mengigau: Ampun Budhe, Ampun . . .
Awalnya JA dibawa ke rumah sakit sebab orangtuanya menduga anaknya mengalami keracunan obat.
Igauan JA seakan menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian.
Polisi langsung bergerak untuk menyelidiki kejanggalan yang dialami bocah 4 tahun tersebut.
Bahkan, polisi sudah menerbitakan laporan polisi model A untuk mencegah JA dibawa pulang selama perawatan dan dimulainya proses penyelidikan.
"Sudah kami terbitkan laporan polisi model A," kata Oloan.
Polsek Gubeng Surabaya memastikan akan melakukan penyelidikan terkait laporan dokter sesuai dengan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan terhadap JA.

Polisi Langsung Bergerak
Mendengar korban sempat mengigau meminta ampun kepada seseorang yang ia panggil bude, polisi pun langsung bergerak cepat.
Saat ini, unit Reskrim Polsek Gubeng Surabaya berkoordinasi dengan unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk menangani kasus ini.
"Kami koordinasi dengan PPA polrestabes. Masih kami dalami," tandasnya.
Sudah Periksa Dua Saksi
Usai berkoordinasi dengan unit reskrik Polsek Gubeng Surabaya, unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut atas dugaan penganiayaan seorang bocah berinisial JA (4) warga Pacar Kembang Surabaya.
Kanit PPA, Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni langsung menerjunkan anggotanya dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Ada dua saksi yang masih kami periksa saat ini, saksi pelapor dan saksi dari rumah sakit," kata Ruth.
Meski demikian, Ruth masih belum dapat memberikan informasi lebih jauh terkait proses pemeriksaan saksi atas laporan dugaan penganiayaan JA.
"Masih kami dalami. Tunggu ya. Yang pasti akan ada beberapa orang lagi yang akan kami periksa sebagai saksi," singkatnya. (TribunJakarta/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tubuh Bocah 4 Tahun di Surabaya Dipenuhi Luka Lebam, Korban Kerap Menginggau: Ampun Bude