Menjelajah Tempat-tempat Asyik di London, Sepuasnya Selfie Bareng Angsa di Hyde Park
Selain suhu yang dingin, London juga masuk di jajaran kota termahal di Eropa. Kurs mata uang poundsterling di kisaran Rp 18.200.
Kegiatan paling disukai warga London di pagi hari libur adalah berolahraga di taman kota.
Kebetulan Central Park Hotel tempat menginap sebagian delegasi Indonesia, tak jauh dari Hyde Park, taman kota terbesar di London.
Bagi penggemar film komedi asal Inggris, Mr Bean, taman ini muncul dalam adegan Mr Bean dibawa lari oleh penjahat.
Berbekal sarapan sepotong roti seharga 1,7 pounds atau Rp 30 ribu dari Simit Sarayi, toko sarapan di dekat hotel, Tribun Network berjalan kaki ke Hyde Park yang jaraknya sekira 1 kilometer.
Masuk di pintu pagar Hyde Park, seperti menembus pintu dunia lain di London.
Di tengah padatnya kota yang bangunannya nyaris tanpa halaman rumah, ada hutan berpohon besar yang mungkin usianya sudah ratusan tahun, seluas 142 hektare.
Di sela-sela pohon ada jalan-jalan aspal yang bersih.
Di sini mudah sekali membedakan warga lokal dan turis.
Warga London umumnya berolahraga joging, berlari, bermain bola, atau sekadar keliling taman membawa anjing.
Warga London selalu berjalan cepat.
Sedangkan para turis berjalan lebih pelan untuk melihat-lihat suasana taman.
Umumnya mereka sibuk foto selfie atau melakukan video call dengan keluarganya.
Beri makanan
Di dalam Hyde Park terdapat Danau Serpentine.
Bukan danaunya yang menarik, namun di tepian danau itu, ada ratusan angsa putih berukuran besar, angsa hitam berukuran sedang, burung merpati, burung gagak, dan burung‑burung yang lebih kecil.