Tribun Bandar Lampung
1.116 Titik Pengamanan Selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Berikut Lokasinya
Rinciannya 14 terminal, 10 stasiun, dua pelabuhan, 32 pusat belanja, dua bandara, 237 tempat wisata, 31 objek perayaan pergantian tahun, 788 gereja.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 1.116 lokasi menjadi titik pengamanan dalam Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Selasa 3 Desember 2019.
"Objek PAM sebanyak 1.116 lokasi, itu seluruh Lampung," ujar Zahwani Pandra Arsyad.
Adapun kata Zahwani Pandra Arsyad, rincian 1.116 lokasi tersebut di antaranya 14 terminal, 10 stasiun, dua pelabuhan, 32 pusat belanja, dua bandara, 237 tempat wisata, 31 objek perayaan pergantian tahun, dan 788 gereja.
"Pos pengamanan nantinya ada 35 pospam (pos pengamanan) dan 11 posyan (pos pelayanan), yang mana pospam akan difokuskan pada lokasi rawan kamtibmas dan rawan kecelakaan lalu lintas," beber Zahwani Pandra Arsyad.
Disinggung titik posyan, Zahwani Pandra Arsyad mengaku, akan dipusatkan pada titik keramaian yakni pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, terminal, pelabuhan, bandara dan lainnya.
• 2.981 Personel Gabungan Amankan Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Lampung
"Nantinya pelaksanaannya akan berkoordinasi dengan stakeholder seperti di Pelabuhan Bakauheni, Stasiun Tanjungkarang, Terminal Rajabasa, Bandara Radin Inten II dan tempat lain sesuai kebutuhan wilayah," tandas Zahwani Pandra Arsyad.
2.981 Personel Gabungan
Jelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, total ada 2.981 personel gabungan yang akan turun mengamankan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, khusus dari Polda Lampung total ada 1.964 personel Polda Lampung dan jajaran yang akan dilibatkan untuk mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"1.964 personel ini untuk melakukan pengamanan di objek vital, di antaranya tempat ibadah, terminal, stasiun, dan pusat belanja," ungkap Zahwani Pandra Arsyad, Selasa 3 Desember 2019.
Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, 1.964 personel ini terdiri dari 137 personel Polda Lampung dan 1.872 personel jajaran.
Zahwani Pandra Arsyad pun menuturkan, selain dari kepolisian, dalam pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 juga akan melibatkan instansi lain.
"Dari TNI sebanyak 202 personel dan instansi lainnya sebanyak 815 personel," sebut Zahwani Pandra Arsyad.
• 69 Kapal Ferry Siap Layani Penumpang pada Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, rincian instasi yang dilibatkan yakni petugas Dinas Perhubungan sebanyak 195 personel, Dinas Kesehatan sebanyak 815 personel, dan ASDP sebanyak 45 personel.
Kemudian, imbuh Zahwani Pandra Arsyad, Satpol PP sebanyak 175 personel, Jasa Raharja sebanyak 54 personel, dan Senkom/Oraro sebanyak 165 personel.
"Total termasuk instansi lain ada 2.981 personel yang akan melakukan pengamanan," tandas Zahwani Pandra Arsyad.
69 Kapal Ferry
Menyambut pelayanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akhir tahun nanti, Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) cabang Bakauheni menyiapkan armada kapal ferry penyeberangan.
Ketua Gapasdap cabang Bakauheni, Warsa mengatakan saat ini untuk di lintasan selat Sunda pelabuhan Bakauheni – Merak ada 69 kapal ferry yang beroperasi.
Di mana 5 diantaranya merupakan kapal pelayanan dermaga eksekutif.
Untuk pelayanan nataru mendatang, kata dia, pada pelayanan penyeberangan reguler akan ada 59 kapal siap beroperasi.
Di mana 5 kapal lainnya ada jadwal docking (pemeliharaan) pada akhir tahun mendatang.
“Untuk penyeberangan reguler ada 64 kapal, dan yang siap saat pelayanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ada 59 kapal,” kata dia kepada tribun, selasa (3/12).
Lebih lanjut Warsa mengatakan, untuk penjadwalan kapal yang beroperasi setiap harinya pada saat pelayanan nataru nanti akan dilakukan oleh UPTD yang ada di pelabuhan Merak.
“Untuk kapal yang beroperasi setiap harinya pada saat nataru nanti sifatnya dinamis. Yang mengaturnya UPTD, jika memang dibutuhkan kapal-kapal besar, maka kapal yang beroperasi kapal-kapal besar. Tergantung situasi nantinya,” terang dirinya.
Dirinya menambahkan, untuk kapal-kapal yang nantinya akan beroperasi pada lintasan selat Sunda pada saat pelayanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 juga telah dilakukan uji petik oleh KSOP (kantor kesyahbandaran pelabuhan penyeberangan).
KAI Siapkan 71 Ribu Kursi
Dalam menyambut libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT KAI Divisi Regional IV Tanjung Karang menyiapkan 71 ribu kursi bagi para calon penumpang.
“Total kursi yang disiapkan menjelang liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 nanti adalah sebanyak 71.208 kursi,” ujar Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Sapto Hartoyo.
Sapto Hartoyo mengatakan, pada Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 juga akan diberangkatkan delapan kereta api reguler dan empat kereta api jarak menengah.
KA reguler jarak jauh yakni KA Rajabasa (ekonomi) dan KA Limeks Sriwijaya (Premium dan Eksekutif) tujuan Stasiun Kertapati, Palembang.
Sedangkan, KA reguler jarak menengah yakni, KA Kuala Stabas dengan tujuan Stasiun Baturaja, Sumatra Selatan.
Khusus KA Kuala Stabas, Sapto menjelaskan, akan beroperasi mulai 1 Desember 2019 mendatang.
KA Kuala Stabas ini adalah KA pengganti KRD Way Umpu (tujuan Way Kanan) dan KRD Seminung (tujuan Kotabumi) yang akan ditiadakan.
“Pada kelas premium, ada fasilitas yang lebih dibandingkan KRD, misalnya AC, TV, dan toilet,” kata Sapto.
Sapto memprediksi, puncak arus penumpang liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diperkirakan terjadi pada 22 – 29 Desember 2019.
Namun, Stasiun Tanjung Karang tidak secara khusus mengoperasikan KA balik maupun KA mudik seperti di Pulau Jawa.
Selain itu, PT KAI juga menyiagakan dua gerbong cadangan jika penumpang membludak.
“Jika animo masyarakat tinggi dan penumpang padat, kemungkinan ada tambahan satu hingga dua gerbong. Kami memiliki empat gerbong cadangan,” kata Sapto.
PT KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang juga melakukan persiapan di dua depo, berupa pembersihan beberapa lokomotif, pengecekan fasilitas hingga pengecatan ulang.
• Tak Hanya Kesiapan Natal dan Tahun Baru 2020, Puan Maharani Juga Singgung Pemberantasan Narkoba
“Jadi, persiapan dilakukan pada dua Depo, yakni Depo Tanjungkarang dan Depo Lokomotif Tarahan. Perawatan rutin kita lakukan karena sudah terjadwal setiap bulan,” kata Senior Manager Sarana PT KAI Divre Tanjungkarang Agus Nadi di Depo Tanjungkarang.
Menurut dia, persiapan kali ini, pihaknya telah memiliki 106 lokomotif dengan 70 kereta angkutan penumpang.
”Ada 70 kereta angkutan penumpang untuk persiapan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dan kita punya 1.800 gerbong untuk angkutan barang yang masih tetap jalan. Nah 70 kereta ini, terakhir dipakai pada Mei. Kita dapat mutasi sebanyak 22 kereta stainles steel yang baru. Nanti berdekatan hari H, yakni 19 Desember-5 Januari 2020 kita cek ulang kembali,” urainya.(tribunlampung.co.id/hanif mustafa/dedi sutomo)