Hakim PN Medan Dibunuh, Aspri Cantiknya Ikut Diperiksa

Asisten pribadi ( aspri) hakim Jamaluddin, Cut Rafika Lestari menampakkan diri di ruangan Humas PN Medan, Selasa (3/12/2019).

Editor: taryono
tribun medan
Aspri Cantik Hakim Jamaluddin Ikut Diperiksa dalam Kasus Pembunuhan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan hakim Jamaluddin, yang bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Medan, mendapat atensi khusus dari pihak kepolisian.

Penyidik kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi untuk mengungkap misteri kematian hakim Jamaluddin.

Jenazah korban berada di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD dalam keadaan kaku terlentang di bangku mobil nomor dua dengan posisi miring dan wajah mengarah ke bagian depan.

Pada hari Jumat itu, Jamaludin diketahui sempat mengisi absen di kantor PN Medan. Namun, setelah mengisi absen itu, tidak diketahui lagi keberadaan Jamaludin.

Berikut 6 fakta terbaru kasus dugaan pembunuhan hakim Jamaluddin:

1. Sudah 18 Saksi Diperiksa

Hingga Selasa (3/12/2019), atau empat hari setelah penemuan jenazah hakim Jamaluddin, penyidik kepolisian telah memeriksa 18 orang saksi.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, mengatakan penyidik telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap 18 saksi untuk mengungkapkan misteri kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan tersebut.

 Polisi Sudah Kantongi Identitas Pembunuh Hakim di Medan?

"Sudah 18 saksi diperiksa penyidik Polda Sumut. Mereka yang dimintai keterangan merupakan kerabat dan keluarga. Mohon doanya agar misteri kematian Hakim PN Medan tersebut secepatnya terungkap," katanya, Selasa (3/12/2019).

 

2. Pejabat PN Medan Ikut Diperiksa

Humas PN Medan, Erintuah Damanik, mengatakan sejumlah pejabat di lingkungan PN Medan telah diperiksa Polda Sumut untuk dimintai keterangan.

Mulai dari Ketua PN Medan hingga level staf turut dimintai keterangan oleh penyidik.

"Yang diperiksa, Ketua PN Medan, humas, panitera, kaur umum, staf panitera dan dua hakim," katanya.

Erintuah menyebutkan, pemeriksaan ini dilakukan agar kasus kematian Jamaluddin bisa secepatnya terungkap.

"Semoga pihak kepolisian dalam hal ini (Polda Sumut dan Polrestabes Medan) secepatnya dapat mengungkap kasus kematian rekan kami almarhum Jamaluddin," pungkasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved