Tribun Lampung Utara

Pemkab Lampung Utara Launching Pemasangan 28 Tapping Box di Hotel hingga Rumah Makan

Diluncurkan tapping box untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendapatan dari sektor pajak dan retribusi.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung
Seorang karyawan rumah makan di Kotabumi menunjukkan Tapping box di tempatnya bekerja, Rabu 4 Desember 2019. 

Mulai dari hotel, restaurant, cafe, parkir dan usaha sejenis lainnya.

Selain itu pemasangan tapping box juga sebagai upaya untuk menekan dan meminimalisasi lost pajak akibat penghitungan secara manual, mengingat potensi pajak dari sektor usaha rumah makan dan hotel cukup besar.

"Sistemnya terintegrasi dan bisa langsung dapat dilihat, sehingga akan ketahuan apabila ada wajib pajak yang memanipulasi data, karena potensi kerugian pajak cukup tinggi. Jadi perlu dipasang alat itu," katanya.

Sebagai langkah awal, diungkapkan Mikael, pihaknya telah menyampaikan surat edaran terkait rencana tersebut kepada sejumlah pengusaha yang ada wilayah setempat.

Nantinya setelah ada tanggapan dan persetujuan dari mereka barulah akan diadakan sosialisalisai dengan melibatkan pihak terkait termasuk Bank Lampung serta pihak vendor sebagi penyedia alat di dalamnya.

Hal itu dilakukan guna membahas tentang petunjuk teknis lebih lanjut yang mengatur tentang penggunaan sistem alat tersebut.

“Dari 30 alat yang akan dipasang, 28 sudah terpasang. Sisanya belum terpasang,” ujarnya.

Dengan pemasangan alat tersebut diharapkan nantinya ada kejujuran para wajib pajak dalam menghitung pendapatannya.

Sebab alat itu langsung terkoneksi ke sistem data di BPPRD. Dengan adanya tapping box ini otomatis semua pendapatan akan terpantau dari setiap titik.

“Jadi wajib pajak tidak bisa lagi memanipulasi jumlah pajak yang seharusnya mereka setor ke kas daerah,” imbuhnya.

Pada kesempatan tesebut dirinya juga menghimbau kepada agar para pengusaha tidak perlu khawatir.

Karena dengan adanya alat tapping box secara otomatis disanalah akan terlihat sektor usaha mana yang memang benar-benar turut berperan aktif dalam menopang terealisasinya pendapatan dikabupaten Lampung Utara.

Yance salah satu pemilik rumah makan di Kotabumi mengaku siap menjalankan Tapping box di tempat usahanya. Meski demikian, dirinya masih belum paham benar menggunakan alatnya.

“Kemarin sudah diajarkan soal pergantian menu dan harganya. Tapi saya lupa gimana caranya,” katanya.

Untuk itu, dirinya berharap tidak semua orang mengetahui cara menggunakan alat tersebut. Diperlukan sosialisasi penggunaannya bagi pemilik rumah makan, restoran atau hotel.

“Kalau perlu kasih pelatihan menggunakan Tapping box,” ucapnya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved