Driver Taksi Online Tertidur di Mobil, Mendadak Tasnya Dijarah Perampok
"Melihat sopir taksi online tertidur di pinggir jalan selanjutnya pelaku mengambil tas yang di samping jok selanjutnya kabur,"
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pengemudi taksi online bernama Ridwan Jamil bernasib sial.
Ridwan Jamil menjadi korban pencurian di depan Hotel Veranda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2019)
Kapolsek Kebayoran Baru, Komisaris Polisi Jimmy Christian Sama menjelaskan kronologi penangkapan tersebut.
Semua berawal dari ketiga tersangka atas nama Feby Handrean (25), Nicco Purnomo (26) dan Kurnian (40) sedang berada di lokasi.
Seketika, dia melihat korban yang sedang tertidur di dekat mobilnya.
"Melihat sopir taksi online tertidur di pinggir jalan selanjutnya pelaku mengambil tas yang di samping jok selanjutnya kabur," kata Jimmy saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2019).
Saat para tersangka mengambil barang tersebut, korban seketika terbangun dan berusaha mengejar para pencuri tersebut.
Pelarian tiga tersangka pun berakhir ketika mereka terpojok di sebuah gang buntu.
"Setelah diketahui pemiliknya tersangka kabur dan dikejar. Pada saat dikejar mobil pelaku masuk gang buntu dan ditangkap," ucap dia.
Setelah itu, ketiga pelaku langsung dibawa ke Polsek Kebayoran Baru untuk ditahan dan diperiksa lebih lanjut.
Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan yang sebesar Rp 505.000.
"Sudah kita tahan, kita akan periksa dan beberapa barang bukti," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengemudi Taksi Online Dirampok Saat Sedang Tidur, Pelaku Dikejar Sampai Masuk Gang Buntu"
Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Driver Ojek Online di Bandar Lampung Luka Parah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang driver ojek online di Bandar Lampung mengalami nasib apes.
Pria bernama Edo Wahyudi (38) itu dikeroyok orang tak dikenal sepulang dari kafe.
Bukan hanya itu, barang-barang berharga milik warga Jalan Agus Salim, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung ini raib digondol para pelaku.
Akibat kejadian itu, Edo harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Bandar Lampung.
Ditemui di Ruang Bougenville RSUAM, Edo mengaku dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di depan Hotel Sahid, Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Edo mengatakan, peristiwa pengeroyokan bermula saat ia bersama dua rekannya pulang dari tempat hiburan malam Sahid Organic Cafe.
"Teman saya sudah pulang terlebih dahulu. Pas di pintu keluar hotel ada sekitar 10 orang mengadang saya. Kemudian satu orang pelaku menerjang muka saya sampai terjatuh dari motor," beber Edo di atas ranjang rumah sakit, Senin (11/11/2019).
• Wanita Driver Ojol Tewas Bersimbah Darah, Terdengar Jeritan di Rusun
• Jelang Pernikahan, Driver Ojol Tewas Dirampok Penumpang, Calon Istri Ungkap Pesan Terakhirnya
Akibatnya, Edo terpental dari sepeda motor.
Namun, beberapa orang memukulinya dengan membabi buta.
"Ada satu satpam di situ juga nggak bisa bantu. Saya udah minta tolong. Tapi mereka terus memukuli saya. Kemungkinan karena takut kali satpam itu jadi gak nolong," sebutnya.
Edo tak tahu penyebab dirinya dipukuli.
Ia merasa tak memiliki masalah dengan orang lain, bahkan tak mengenal orang yang mengeroyoknya.
"Saya gak kenal mereka. Tapi waktu mukulin saya mereka bilang, 'kamu teman dia.' Tetapi saya nggak tahu maksud mereka itu," sebutnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, ia mengalami luka lebam di bagian bibir, lengan sebelah kanan terkilir, dan luka sabetan senjata tajam di punggung.
"Saya sempat lihat mereka bawa pedang dan pisau, dan nyabetin ke saya. Beruntung saya pakai jaket, jadi cuma luka besetan aja," sebutnya.
Selain dikeroyok, barang berharga Edo dirampas oleh para pelaku.
"Tas kecil saya yang berisi handphone Oppo A57, Vivo 9, dan uang Rp 500 ribu dibawa kabur," ucapnya.
Edo mengaku sudah melapor ke pihak berwajib.
"Sudah laporan ke Polsek Telukbetung Selatan. Keluarga berharap pelaku cepat ditangkap," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsekta Telukbetung Selatan Kompol Andik Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pengeroyokan ini.
"Ya benar," ungkapnya.
Andik mengatakan, anggota Polsek Telukbetung Selatan langsung ke TKP sesaat setelah kejadian.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," sebutnya.
Disinggung jumlah pelaku, Andik mengatakan belum mengetahui secara pasti.
"Saat ini kami masih meminta keterangan saksi, termasuk satpam hotel," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)