13 Sapi di Kupang Mati Terkapar Usai Tersambar Petir, di Lampung 19 Sapi Tewas Kecelakaan

Seketika dia terkejut, saat melihat para sapi yang bergerombol berhamburan dan sebagian terjatuh karena terkena petir.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
facebook david sine
Belasaan Sapi mati di Kupang akibat tersambar petir, Kamis (5/12/2019) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Hujan yang turun disertai petir di wilayah Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (5/12/2019) menyisakan duka bagi sejumlah peternak sapi

Pasalnya terdapat sekitar 13 sapi milik enam warga di Kupang Nusa Tenggara Timur, mati terkapar akibat tersambar petir, Kamis (5/12/2019).

Kejadian tersebut terjadi di Dusun 05, Kampung Kolona, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satu warga pemilik sapi, Yakob Apaut, mengatakan petir menyambar sekitar pukul 14.30 WIB.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 Wita, saat sapi milik saya dan beberapa warga lainnya dilepas di Padang Kolana," kata Yakob kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2019).

Yakob menceritakan, kejadian bermula ketika hujan turun disertai petir melanda wilayahnya.

Kemudian ia mencari sapi yang sedang dilepas di Padang Kolana, untuk digiring ke kandang karena hari sudah sore.

16 Sapi Mati Akibat Truk Terguling di Jl Ir Sutami Lampung Timur

(VIDEO) Kuliti Sapi Mati, 4 Pria Dirantai di Mobil lalu Dipukuli Pakai Tongkat Besi

Ini Penyebab Sapi Mati Mendadak Usai Makan Daun Singkong

Seketika dia terkejut, saat melihat  sapi-sapi yang bergerombol berhamburan dan sebagian terjatuh karena terkena petir.

"Saya langsung kembali ke kampung untuk menyampaikan ke warga lainnya. Kami bersama-sama datang ke lokasi untuk mengecek jumlah sapi yang tersambar petir," ujarnya.

f
Belasaan Sapi warga Kupang tewas akibat tersambar petir (facebook David Sane) 

Atas peristiwa tersebut, dia dan warga lain mengaku mengalami kerugian sekitar belasan juta rupiah.

"Kami terima kejadian ini sebagai musibah," katanya.

16 Sapi Tewas Akibat Truk Terguling 

Inisden belasan sapi mati juga pernah terjadi di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Dimana ada 19 sapi yang tewas akibat mengalami kecelakaan.

Insiden bermula sebuah truk  BE 8545 CJ mengangkut 19 ekor sapi mengalami Kecelakaan di Jalan Ir Sutami Desa Sribawhono Kecamatan Sribawono Kabupaten Lampung Timur, Selasa (17/9/2019) pagi.

“Kejadian itu kemarin pagi, truk itu membawa 19 sapi . Ada 19 sapi yang mati karena kecelakaan itu. Itu namanya laka out of control,”  kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol  Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi tribun, Rabu (18/9/2019).

Menurut Pandra,  tidak ada korban jiwa dalam laka tersebut, hanya pengemudinya bernama Rendi mengalami luka lecet.

“Tidak ada korban jiwa, pengemudinya dan kernetnya  luka-luka ringan saja, dugaan sapi mati karena ada yang tertimpa truk, ada juga karena hantaman akibat benturan,” jelasnya

Dia menjelaskan penyebab laka tersebut diduga karena sopir truk tersebut mengantuk, dan saat itu kondisi jalan masih lengang, dan  mobil melaju dari arah Sribowono menuju Mataram Baru.

d
Truk pengangkut sapi terguling di Simpang Sribawono Lampung Timur (istimewa)

“Dugaan penyebab laka itu karena sopir ngantuk, kondisi jalan lengang , di lokasi kejadian itu jalan agak menikung, mobil keluar jalur dan menghantam pagar rumah warga,” jelasnya.

s
Truk pengangkut sapi terguling di Simpang Sribawono Lampung Timur (istimewa)

Pandra belum mengetahui adanya informasi tiga sapi tersisa yang dikabarkan hilang. Kalau informasi tiga sapi yang masih hidup itu hilang saya belum dapat informasi jelas,” pungkasnya.  

20 Sapi Mati Ditabrak Kereta

Sedikitnya 20 sapi tergeletak mati di area rel karena api. Kematian sapi tersebut diduga karena  ditabrak kereta berkecepatan tinggi.

Dilansir dari The Sun, Senin (26/8/2019), satu foto dramatis yang diposting di Twitter menangkap kejadian kecelakaan mengerikan di jalur Paris - Lausanne pada Sabtu sore.

Foto-foto mengerikan dari tempat kejadian mengungkap akibat tabrakan dengan sapi-sapi yang berserakan di rel di French Alps, Perancis.

Ini menunjukkan sapi-sapi di wilayah Jura mati dan sekarat setelah ditabrak TGV (High Speed ​​Train) 9269 pukul 14:45 waktu setempat.

Penumpang lain berbagi foto dari jendela kereta, menangkap gambar: "Kawanan sapi melintasi jalur Lyria TGV ... Dua puluh hewan mati dan sekarat. Megerikan."

Surat kabar Le Progres setempat mengatakan kecelakaan itu terjadi di hutan La Joux setelah "kandang mereka dibiarkan terbuka".

s
Ditabrak Kereta Api Berkecepatan Tinggi,20 Sapi Mati Beruntun, di Prambanan Ada Sapi Masuk Pasar, kemudian Ditabrak Kereta Api 

Kereta itu membawa 257 penumpang pada saat itu, tidak ada yang terluka dalam tabrakan.

Surat kabar itu menambahkan: "Dua puluh hewan mati seketika dan enam lainnya harus di-eutanasia karena luka berat."

"Seorang dokter hewan dan mesin rendering datang untuk membantu petugas pemadam kebakaran dan pasukan keamanan."

SNCF, kereta api nasional Prancis, mengeluarkan pernyataan, mengatakan: "Beberapa sapi tertabrak TGV 9269".

Layanan kereta api menambahkan bahwa perjalanan sempat terganggu karena harus melakukan pemeriksaan keselamatan di kereta dan penumpang perlu turun kereta untuk berjalan ke stasiun terdekat.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa penyelidikan penuh telah diluncurkan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Seorang penumpang membagikan foto pemandangan itu dari jendela kereta The Sun

Masih ada pertanyaan, apakah kecelakaan itu merupakan tindakan jahat atau bukan.

Sapi-sapi itu diperkirakan telah mengembara setidaknya 8 km sebelum ditabrak kereta.

Kereta tercepat dari Paris ke Lausanne di Swiss, 320 mil jauhnya, adalah 3 jam 40 menit, dan ada lima kereta sehari.

Dalam tabrakan kereta api yang tragis lainnya, seekor induk beruang ditabrak oleh sebuah kereta sambil berusaha melindungi anak-anaknya di Republik Sakha, Rusia timur laut.

Cuplikan menunjukkan ibu beruang yang mencoba membantu anak-anaknya setelah mereka berjalan ke rel.(Kompas.com dan tribunlampung)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Belasan Sapi Milik 6 Warga Kupang Mati Tersambar Petir, Rugi Belasan Juta Rupiah, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved