Berawal dari Hobi, Wiwid Sukses Rintis Brand Yasmin Wiwid
Hobi bisa menjadi profesi jika ditekuni. Hal itu dibuktikan oleh Owner dan Desainer Yasmin Wiwid, Widyastuti Murniasih Ryantini.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Lalu Wiwid membuka online shop dan galeri di rumah yang masih bertahah sampai saat ini.
Wiwid sempat memiliki ruko di Jalan Urip Sumoharjo tahun 2018.
Namun hanya tiga bulan.
Selama memiliki online shop dan galeri, Wiwid mengalami persaingan dengan brand lain.
Namun bagi Wiwid persaingan itu adalah hal biasa.
Wiwid tinggal menghadapi persaingan dengan menjadi owner dan desainer brand milikinya dengan profesional.
Selain menghadapi persaingan, Wiwid juga pernah berhadapan dengan orang-orang yang mengatakan, yang dilakukan Wiwid hanya mendesain, setelah itu memberikan hasil desainnya ke penjahit.
"Padahal seorang desainer tidak semudah itu. Seorang desainer harus menunjukan totalitas dari 0 hingga hasil desainnya berhasil dijual atau diperagakan dalam fashion show, walaupun desainer itu memiliki karyawan," ujar wanita kelahiran
Selain itu Wiwid juga pernah menghadapi customer yang mengatakan kalau harga pakaiannya mahal dan membandingkannya dengan pakaian lain.
Contoh ada customer yang membandingkan pakaian tapis asli dengan printing.
Lalu Wiwid berusaha menjelaskan kalau tapis printing dan tulis beda.
Itu sebabnya tapis asli lebih mahal dibandingkan dengan tapis printing. Terkadang customer tidak mengerti perbedaan itu.
Miliki Ciri Khas
Sebagai seorang desainer, Wiwid harus memiliki ciri khas desainnya.
Ciri khas itu yang membedakan desainnya dengan desain milik desainer lain.