Curanmor di Bandar Lampung
Honda Beat Raib di Kampung Baru, Polisi Razia Rutin 3 Kali Sehari Antisipasi Agar Tak Terulang
Kompol Daud menjelaskan, berbagai macam upaya telah dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak curanmor.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terkait aksi curanmor di Kampung Baru, Bandar Lampung, Sabtu, 7 Desember 2019 malam, Polsek Kedaton akan melakukan upaya-upaya menekan kejahatan itu.
Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengungkapkan, atas perintah Kapolresta Bandar Lampung AKBP Yan Budi Jaya, pihaknya fokus untuk melakukan upaya-upaya menekan tindak kriminal yang salah satunya adalah curanmor.
Kompol Daud menjelaskan, berbagai macam upaya telah dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak curanmor.
Di antaranya, terus menggalakan patroli dan razia rutin sebagai tindakan represif.
"Kami sedang berupaya, bahkan kami lakukan razia rutin 3 kali dalam sehari, dan kami juga laksanakam patroli," ucap Kompol Daud, Minggu, 8 Desember 2019.
Namun demikian, lanjut Kompol Daud, upaya pencegahan yang paling terdepan dilakukan oleh pemilik harta benda itu sendiri.
• Polsek Kedaton Langsung Terjunkan Tim Resmob Cari Motor Agy yang Hilang di Kampung Baru
Seperti, kata Kompol Daud, memastikan kendaraannya ditempatkan di tempat yang aman dan memberikan kunci ganda.
Kunci ganda, kata Kompol Daud, tidak 100 persen menjamin aman, tetapi, paling tidak menghambat gerak pelaku curanmor untuk melakukan aksinya.
"Jadi yang terpenting itu pemilik harta benda harus memastikan kendaraannya aman, bisa diparkiran di tempat yang aman dan ditambah kunci ganda. Memang betul tidak menjamin tapi paling tidak menghambat," tukas Kompol Daud.
Kompol Daud pun mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
Sebab, terus Kompol Daud, pelaku kejahatan mencari peluang yang memungkinkan dirinya untuk melakukan aksi pencurian.
"Kendaraan itu dimasukkan di dalam rumah. Pagar yang terkunci belum menjamin kendaraan itu aman, apa lagi terparkir di luar rumah dan apalagi tidak dipagar," tandas Kompol Daud.
Sebar Tim Resmob
Polsek Kedaton langsung menyebarkan Tim Resmob untuk mengungkap sejumlah kasus tindak curanmor yang telah dilaporkan.
Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah pihak yang menyatakan kehilangan kendaraan bermotor.
Untuk itu, pihaknya langsung menyebarkan Tim Resmob Polsek Kedaton untuk upaya melacak dan mengungkap kasus curanmor yang dilaporkan.
"Iya kami menerima laporan kehilangan (Ranmor), saat ini kami sedang berupaya dengan menyebarkan tim di lapangan untuk melacaknya dan mengungkapnya," kata Kompol Daud kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (8/12/2019).
Terkait dengan hilangnya motor mahasiswa Unila, Agy Oktariyando (21), di Kampung Baru, Kompol Daud pun sudah menerima laporannya.
"Iya benar (motor hilang), saya sudah terima laporannya," ucap Kompol Daud.
• Hanya 15 Menit Honda Beat Agy Raib di Kampung Baru, Begini Kronologi Kejadiannya
Saat ini, terus Kompol Daud, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut dan aksi-aksi curanmor lainnya.
Hanya 15 Menit
Agy Oktariyando (21) tak menyangka jika ia menjadi korban curanmor.
Hanya dalam hitungan sekitar 15 menit, motor Honda Beat milik Agy hilang.
Kejadian tersebut bermula ketika Agy main ke rumah kosan rekannya di kos Mandarway, Kampung Baru, Bandar Lampung, Sabtu, 7 Desember 2019 malam.
Agy pun menceritakan kronologis hilangnya motor dengan nomor polisi BE 5284 XA dan berwarna merah-putih.
Awal mulanya, kata Agy, ia dan rekan-rekannya saat itu sedang asik mengobrol di dalam kamar kos.
Salah seorang temannya, kata Agy, hendak melaksanakan ibadah Salat Isya di masjid sekitar.
Karena motornya menghalangi, lanjut Agy, temannya tersebut sempat memindahkan parkir kendaraan milik Agy.
"Motor masih terparkir seperti semula pas teman pergi ke masjid," ucap Agy.
Namun, lanjut Agy, sekitar 15 menit berikutnya, saat mengecek ke luar, Agy mendapati motornya telah raib tak meninggalkan jejak.
"Kami biasa lagi ngobrol-ngobrol, dan pas kawan mau ke masjid motor itu masih ada, karena sempat dipindahin karena ngehalangin. Baru seiktar 15 menit keluar lagi motor udah gak ada," jelas mahasiswa asal Krui Pesisir Barat ini.
Atas kejadian tersebut, Agy melaporkan kehilangannya ke Polsek Kedaton Bandar Lampung dengan nomor laporan TBL/1889/XII/2019/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT
"Pagi ini (Minggu) langsung laporan ke polisi, saya sangat berharap bisa ditindaklanjuti dan bisa ditemukan motornya," harap Agy.
Digondol Maling
Sebelumnya, tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi.
Kali ini, satu unit motor Honda Beat milik seorang mahasiswa Universitas Lampung raib digondol maling di tempat kos pada Sabtu, 7 Desember 2019 sekira pukul 19.00 WIB.
• BREAKING NEWS - Main ke Kosan Teman, Motor Agy Hilang Digondol Maling
Agy Oktariyando (21) pemilik kendaraan tersebut mengaku dirinya merasa kehilangan motor saat sedang mengunjungi rumah kos temannya.
Ia mengatakan kendaraan miliknya itu berjenis Honda Beat bernopol BE 5284 XA berwarna merah yang saat itu sedang terpakir di halaman kos Mandarway Kampung Baru Bandar Lampung.
"Iya motor saya hilang tadi (Sabtu) malam pas mau adzan Isya. Posisinya saya sedang main di kosan teman di Kampung Baru, pas saya lihat motor sudah tidak ada," ungkap mahasiswa jurusan Fisip ini kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (8/12/2019).(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)