Fakta Terbaru Jasad Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Kecurigaan Warga hingga Hal Janggal Terungkap

Fakta Terbaru Jasad Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Kecurigaan Warga hingga Hal Janggal Terungkap

Kolase TribunKaltim.co dan Google Maps
Fakta Terbaru Jasad Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Kecurigaan Warga hingga Hal Janggal Terungkap - Foto Yusuf Ahmad Gazali dan perkiraan jarak TKP penemuan mayat balita tanpa kepala dan lokasi terakhir Yusuf dititipkan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fakta terbaru jenazah anak tanpa kepala di Samarinda, Kalimantan Timur. Terungkap hal-hal janggal yang menimbulkan tanda tanya terkait penemuan jasad balita tanpa kepala.

Penemuan mayat bocah tanpa di Jalan Antasari 2 Gang 3 RT 30, Samarinda, Kaltim, Minggu (8/12/2019) membuat geger.

Jasad balita tanpa kepala ditemukan di parit bawah rumah warga di kawasan parit aliran Sungai Karang Asam Kecil, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (8/12/2019).

Belakangan, sejumlah fakta baru terkuak dari temuan kasus mayat bocah tanpa kepala di Samarinda tersebut.

Berikut sejumlah fakta yang sudah dirangkum Tribun Lampung seputar penemuan jenazah anak tanpa kepala di Samarinda tersebut.

Mayat Tanpa Kepala Ternyata Debt Collector Koperasi di Bandung

Gempar Jasad Wanita Tanpa Kepala Korban Pembunuhan, Keluarga Tak Tenang hingga Terus Berziarah

1. Kondisi jasad mengenaskan saat ditemukan

PENEMUAN MAYAT -Petugas Ruang Jenazah menaruh sosok mayat bocah tanpa kepala ditemukan Warga RT RT 30, jalan Antasari 2 Gang 3 Kelurahan Teluk Lerong Ilir Samarinda Ulu di Ruang Jenazah RSUD Abdul Wahab Sjachranie Samarinda Ulu, Minggu (8/12/2019)

TribunKaltim.co menemui seorang, Ika (35) yang pertama kali melihat sosok jenazah anak tanpa kepala dengan kondisi mengenaskan di parit posisi di bawah rumahnya berbahan kayu, Ika .

"Saat aktifitas pagi setelah bangun tidur saya pergi membuang sampah ke jalan Siradj Salman, kemudian kembali ke rumah.

Tapi saat membuka jendela kamar melihat ada sosok benda putih di parit posisinya tepat di bawah jendela kamar tapi saya lanjutkan aktivitas.

"Namun beberapa menit kemudian saya kok masih penasaran dan kembali mengamati kedua kalinya benda tersebut lebih dicermati, terlihat seperti bentuk kaki dan badan anak kecil tapi saya langsung panggil suami saya kemudian tetangga Pak Erki untuk turun ke parit mengecek dan Ketua RT,

kemudian memanggil polisi untuk memastikan sosok mayat yang ditemukan karena perasaan saya tidak enak,"tuturnya.

"Memang istri saya setelah bangun tidur kemudian membuka jendela kamar sekitar pukul 06.00 Wita, kondisi hari sudah agak terang perasaan istri tidak enak.

Biasanya kami melihat penampakan biawak hidup di parit tapi ini berbeda ternyata nampak mayat anak bayi tanpa ada kepalanya.

Saya dan istri tak punya firasat apapun mengenai kejadian ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved