Kaca Kantor KONI Pecah
KONI Lampung Akan Laporkan Kasus Pecah Kaca ke Polisi
Menanggapi kasus pecah kaca kantor KONI, Wakil Ketua KONI Lampung Frans Nur Seto akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wakil Ketua KONI Lampung Frans Nur Seto akan melaporkan kasus pemecahan kaca tersebut kepada pihak kepolisian.
"Memang ada yang teriak "seribu kali" tapi bukan dari pegawai KONI. Kita juga tidak tahu siapa yang teriak dan kenapa tiba-tiba langsung memecahkan kaca kantor kita," kata mantan Kadispora Lampung Selatan ini, Rabu 11 Desember 2019.
Kroditnya pada kejadian tersebut pegawai KONI Lampung Pelda (Purn) Wawan Setiawan mengaku bajunya ditarik oleh oknum Pol PP tersebut.
Mantan anggota TNI itu mengaku mempertahankan gedungnya karena pada saat itu memang sedang adanya tes kesehatan untuk atlet yang berlaga di PON.
"Kami kaget saja siapa yang teriak kenapa kantor kita yang dipecahkan. Saya ini 35 tahun menjaga aset negara dan bukan begitu caranya," katanya.
Irmawati atlet sepak takraw yang sedang menjalani tes kesehatan di KONI Lampung mengaku kaget saat menjalani tes kesehatan.
• BREAKING NEWS - Kaca Kantor KONI Lampung Pecah, Diduga Pelakunya Oknum Personel Pol PP
Kaget saja mendengar ada suara gaduh dibawah, karena dirinya berada diatas gedung.
"Kaget saja dan trauma kirain ada apa di bawah, terganggu kami saat ini kan sedang tes kesehatan untuk mengikuti PON," katanya.
Oknum Pemecah Kaca Kantor KONI Hanya Diberikan Teguran Lisan
Pemecah Kaca kantor KONI Provinsi Lampung hanya diberikan teguran secara lisan saja.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Pol PP Jayadi saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (11/12/2019).
Menurutnya kejadian ini hanya kesalahpahaman saja dan tidak ada yang direncanakan sebelumnya.
Sebagai pimpinan dirinya hanya melakukan teguran lisan saja agar tidak emosi.

Jadi pada saat itu memang ada senam bersama puluhan anggota di Stadion Sumpah Pemuda.