2 Politisi Kawakan dari Lampung Saling Tantang, Ini Fakta Sebenarnya yang Terjadi

Dua politisi kawakan asal Lampung, Henry Yosodiningrat dan Andi Arief berseteru. Awal mulanya gara-gara Rocky Gerung.

kolase kompas.com/tribunnews.com
Ilustrasi - 2 Politisi Kawakan dari Lampung Saling Tantang, Ini Fakta Sebenarnya yang Terjadi 

Hal yang dilaporkan dalam akun itu, yakni keterangan foto atau caption yang menyebut Henry 'dungu'.

"Caption tersebut, yang menyebut saya sebagai orang dungu, merupakan penghinaan dan merupakan perbuatan yang sangat keji dan dilakukan dengan sengaja," ungkap Henry melalui keterangan tertulis, Rabu malam.

Pemilik akun, lanjut Henry, juga mengunggah foto yang menunjukkan pemberitaan mengenai penolakan laporan Henry sebelumnya oleh Bareskrim.

Foto itu adalah momen ketika Henry melaporkan mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung.

Namun, laporannya ditolak.

Unggahan itu disertai keterangan sebagai berikut:

"Yang nge-lapor Dungu sih. Reposted from @tempodotco – Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menolak laporan politikus PDIP Henry Yosodiningrat terhadap Rocky Gerung. Henry mengaku kecewa karena laporannya tersebut tidak diterima...". 

Awal Perseteruan 2 politisi asal Lampung

Dua politisi nasional asal Lampung, Henry Yosodiningrat dan Andi Arief terlibat Perseteruan.

Perseteruan dua politisi asal Lampung bermula dari komentar Politisi Demokrat Andi Arief.

Andi Arief mengomentari tindakan Politisi PDIP Henry Yosodiningrat, yang melaporkan Rocky Gerung ke pihak kepolisian.

Diketahui, pengacara asal Lampung, Henry Yosodiningrat marah terhadap pengamat politik Rocky Gerung.

Kemarahan Henry Yoso karena pernyataan Rocky Gerung, yang dianggap memfitnah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Rocky Gerung yang memancing emosi Henry Yoso adalah tentang Presiden Jokowi yang tak paham Pancasila.

Atas pernyataan itu, Henry Yoso melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri. 

Sayang, pihak kepolisian menolak laporan Henry Yoso.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved